Startup Tjetak Raih Pendanaan Saat Pandemi

Startup spesialisasi produksi kemasan, Tjetak, baru saja mengumumkan pendanaan baru di tengah pandemi Covid-19.

oleh Iskandar diperbarui 24 Agu 2020, 17:00 WIB
Startup Tjetak Raih Pendanaan Saat Pandemi. Dok: Tjetak

Liputan6.com, Jakarta Ada kabar gembira bagi industri startup lokal, di mana startup spesialisasi produksi kemasan, Tjetak, baru saja mengumumkan pendanaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Pendanaan yang dipimpin oleh Vertex Ventures ini membantu perusahaan melayani semakin banyak pelaku usaha dengan menyediakan kemasan custom untuk berbagai jenis bisnis.

“Kami sangat berterima kasih kepada para investor yang telah mempercayai visi dan misi Tjetak di Indonesia. Rencananya, kami akan menggunakan investasi ini untuk tiga hal utama, yaitu ekspansi wilayah operasional dan penguatan SDM, pengembangan fitur-fitur baru, serta peningkatan kapasitas lab dan fasilitas packaging," kata Anggara Pranaspati, co-founder Tjetak, melalui keterangannya, Senin (24/8/2020).

Ia menambahkan, peningkatan packaging lab dan fasilitas ini penting dilakukan untuk menunjang tingginya permintaan pasar dan melakukan inovasi untuk kemasan-kemasan yang kami produksi.

Angga mengungkapan putaran pendanaan ini ditutup di saat yang tepat, terutama karena banyak di kalangan masyarakat Indonesia yang memulai bisnis UMKM dan juga enterprises yang mengalami peningkatan penjualan berbasis online sejak pandemi Covid-19.

Hal ini tentunya mendorong dunia usaha dan startup untuk memiliki kemasan yang baik sebagai cara meningkatkan brand value di mata pelanggan.


Penjual yang Bergabung ke Ecommerce Naik 250 Persen

Menurut data dari Tokopedia, jumlah penjual yang bergabung dalam platform ecommerce mengalami kenaikan hingga 250 persen.

Semua bisnis dengan total nilai industri hingga Rp 87 triliun ini tentu membutuhkan kemasan yang didesain secara profesional untuk meningkatkan brand value mereka.

Oleh karena itu, Tjetak sebagai startup solusi packaging yang memiliki spesialisasi di bidang kemasan memiliki potensi besar untuk bertumbuh dan melayani lebih banyak perusahaan di Indonesia. 


Diprakarsai 3 Alumni UI

Berdiri sejak 2018, Tjetak merupakan perusahaan teknologi yang diprakarsai oleh tiga alumni Universitas Indonesia, yaitu Anggara Pranaspati, Raffisal Damanhuri, dan Hasandi Patriawan.

“Kami melihat bahwa industri kemasan memiliki beberapa pain points, misalnya proses untuk mendapatkan harga membutuhkan waktu yang lama serta spesifikasi rumit. Selain itu, proses desain kemasan yang tidak tepat juga dapat menimbulkan kerugian, baik secara harga maupun produk. Terakhir, proses produksi kemasan tidak berjalan transparan sehingga dapat mengganggu waktu produksi yang sangat vital bagi semua pelaku bisnis,” jelas Angga.

Tjetak kemudian hadir melayani klien dengan menawarkan kombinasi kecanggihan teknologi dan keahlian/expertise dalam kemasan. Misalnya, dalam proses permintaan harga, terdapat teknologi Tjetak Pricing Engine yang dapat mengkalkulasi harga hingga 70 persen lebih cepat dibandingkan prosedur konvensional.

“Tjetak juga menawarkan efisiensi harga hingga untuk berbagai jenis kemasan dan membantu klien dalam proses pengembangan kemasan yang tepat untuk produk mereka,” ujar Angga menambahkan.

Untuk memberikan transparansi yang lebih baik, klien dapat melakukan tracking produk mereka di platform Tjetak.com. Mereka bisa mengetahui tahapan-tahapan pengerjaan yang sedang berlangsung saat ini dan mendapatkan update secara berkala mengenai estimasi waktu produksi.

(Isk/Why)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya