Liputan6.com, Jakarta Sebagai upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional, ada empat arahan terbaru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Empat arahan Jokowi tersebut antara lain:
Advertisement
1. Seimbangkan gas dan rem dalam takaran yang tepat.
"Agar komite dan Mendagri meningkatkan kembali kepada Satgas di daerah, Gubernur, Bupati, Walikota agar betul-betul serius dan bekerja keras."
2. Bagikan dan ajakan pakai masker.
"Sebelum ada vaksin, kuncinya paling penting adalah pemakaian masker dan membagi masker pelaksanaannya dipercepat."
Simak Video Berikut Ini:
Arahan Berikutnya
Dua arahan di atas diikuti dengan dua arahan lainnya yaitu pengadaan vaksin dan pemulihan ekonomi percepatan bantuan sosial.
3. Pengadaan vaksin.
"Trek kita sudah betul, negara lain belum mencari kita sudah ke sana ke sini. Sampai 2021 kita sudah mendapatkan komitmen 290 juta, baik yang diproduksi di sini maupun di luar negeri. Sampai akhir 2020 kita akan dapat 20-30 juta."
4. Pemulihan Ekonomi percepat bantuan sosial.
"Skema cash transfer, bantuan langsung ke masyarakat agar dipercepat. Menko PMK terus pantau BLT Desa, Bansos Tunai, BPNT, Banpres Produktif dan Subsidi Gaji agar sampai pertengahan September sudah selesai.
Jokowi juga menyampaikan kunci pertumbuhan ekonomi. "Di kuartal ketiga kuncinya konsumsi domestik dan harus ada jurus yang lain untuk meningkatkan investasi."
Advertisement
Jokowi Kirim 1 Juta Masker
Merealisasikan poin kedua dari 4 arahan terbaru Jokowi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengirimkan 1 juta masker ke Aceh. Masker-masker tersebut akan dibagikan oleh Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Serambi Mekkah esok, Selasa, 25 Agustus 2020.
“Presiden secara khusus menyumbangkan satu juta masker kain untuk dipergunakan masyarakat. Satgas menambahkan dengan mengirimkan 10.000 masker N-95 dan 10.000 masker KN-95 untuk para dokter, di samping 200.000 masker medis untuk para perawat, dan 10.000 pelindung muka,” jelas Ketua Satgas Doni Monardo, mengutip keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Senin 24 Agustus 2020 di Jakarta.
Doni Monardo mengatakan, bantuan alat kesehatan itu merupakan permintaan Pemerintah Provinsi Aceh.
Tenaga Ahli BNPB Bidang Media Egy Massadiah menginformasikan bahwa barang-barang bantuan telah tiba di Banda Aceh pada Senin sore. “Bantuan sejuta masker diangkut dengan pesawat cargo,” kata Egy.
Bantuan yang akan dibagikan pada Selasa 25 Agustus 2020, termasuk 10 ribu masker N95, 10 ribu masker KN95, 200 ribu masker bedah, 1 juta masker kain, 10 ribu pelindung wajah, 5 unit ventilator, dan 4 ribu liter hand sanitizer.
