Posivity Rate Covid-19 di DKI Jakarta Capai 10 Persen Sepekan Ini

Berdasarkan standar dari lembaga kesehatan dunia (WHO), seharusnya positivity rate Covid-19 suatu daerah tidak lebih dari 5 persen.

oleh Ika Defianti diperbarui 24 Agu 2020, 20:28 WIB
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengungkapkan, positivity rate atau persentase kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan.

Berdasarkan standar dari lembaga kesehatan dunia (WHO), seharusnya positivity rate suatu daerah tidak lebih dari 5 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,1 persen," kata Dwi dalam keterangan pers, Senin (24/8/2020).

Dia mengatakan, ada penambahan sebanyak 659 kasus positif Covid-19 di Jakarta. Dengan begitu jumlah kumulatif sampai saat ini sebanyak 34.295 kasus.

"Saat ini ada 7.720 orang yang masih dirawat atau isolasi," ucap Dwi.

Selain itu, sebanyak 25.463 orang dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 74,2 persen dan 1.112 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 3,2 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Ada Kepala Dinas yang Kena Covid-19

Kepala Biro Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan Kepala Dinas Kehutanan dan Tata Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati terpapar virus corona yang menyebabkan Covid-19.

"Terpapar dari hasil pemeriksaan swab positif. Sekarang melakukan isolasi mandiri," kata Chaidir saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Dia menjelaskan Suzi melakukan swab mandiri di RS Pelni dan langsung memberitahukan hasilnya kepada BKD DKI Jakarta.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga langsung melakukan tracing kepada para pegawai.

"Hasilnya tuh baru turun tadi pagi kalau enggak salah. Saya baru laporan tadi lapor ke BKD," jelas Chaidir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya