Liputan6.com, Jakarta - Polisi menangkap 12 tersangka penembakan yang merenggut nyawa bos pelayaran Sugianto (51) di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, terhadap 13 Agustus lalu.
Polisi mengungkap detik-detik penangkapan terhadap beberapa tersangka pembunuhan. Dalam sebuah video, sebuah mini bus warna silver yang ditumpangi tiga terangsak melaju secara perlahan.
Advertisement
Dari arah belakang, sebuah mobil polisi di mana sudut kamera itu diambil melaju cukup kencang. Dan minibus warna hitam yang juga mobil anggota langsung menyalip mobil tersangka.
Mobil pun seketika berhenti. Dan sejumlah anggota polisi berpakaian sipil langsung keluar dan melupakan tembakan peringatan.
Kemudian seger menyeret para tersangka pembunuhan untuk keluar dari mobil. Mereka dipaksa untuk tiarap ke atas aspal untuk digeledah.
Tak lama para tersangka langsung dimasukan ke dalam mobil polisi.
Sakit Hati
Nana mengungkapkan, otak pembunuhan kasus penembakan bos pelayaran ini adalah NL, karyawati korban yang bertugas di bagian administrasi. NL berperan otak sekaligus yang membiayai eksekutor pembunuhan terhadap Sugianto.
Menurut dia, motif pembunuhan itu ada dua. Pertama, NL sakit hati terhadap korban karena sering dimarahi serta dilecehkan. Kedua, NL khawatir dilaporkan ke polisi oleh korban karena ketahuan tidak menyetor pajak perusahaan.
"Inilah kekhawatiran sehingga yang bersangkutan (NL) hendak membunuh," ungkap Nana soal penembakan bos pelayaran.
Advertisement