Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Selasa ini.
Mengutip Bloomberg, Selasa (25/8/2020), rupiah dibuka di angka 14.587 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.670 per dolar AS.
Advertisement
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.575 per dolar AS hingga 14.637 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 5,56 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 14.632 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.794 per dolar AS.
"Penguatan indeks saham AS semalam, dengan indeks S&P 500 mencetak rekor level tertinggi baru, bisa memberikan sentimen positif ke pasar keuangan Asia pagi ini," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta seperti dikutip dari Antara, Selasa (25/8/2020).
Sentimen positif tersebut, lanjut Ariston, didukung oleh pengumuman penyuntikan plasma darah untuk perawatan pasien COVID-19 yang disetujui oleh BPOM AS (FDA).
Selain itu, sentimen positif datang dari rencana percepatan persetujuan vaksin sebelum pemilu presiden AS oleh Trump dan penurunan laju penularan COVID-19 di AS sejak pertengahan Agustus.
"Hari ini, rupiah bisa turut menguat terhadap dolar AS dengan sentimen positif tersebut mengikuti penguatan nilai tukar emerging market lainnya," ujarnya.
** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020
Prediksi Pergerakan Rupiah
Ariston memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp 14.750 per dolar AS.
Pada Senin (24/8) lalu, rupiah ditutup menguat 102 poin atau 0,69 persen menjadi Rp14.671 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.773 per dolar AS.
Advertisement