Liputan6.com, Jakarta - Pandemi tak halangi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku Distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) untuk menggelar customer gathering.
Bersama jaringan resminya, terdapat 45 sesi acara customer gathering secara virtual yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara ini diadakan sampai akhir Agustus 2020 dan dihadiri oleh 2,500 pelanggan Mitsubishi Fuso.
Baca Juga
Advertisement
Melalui program FUSO Gathering dan Truck Campaign, acara ini diharapkan mampu mempererat komunikasi dengan pelanggan setianya.
Hanya saja tahun ini, acara tersebut diselenggarakan secara virtual. Hal ini tak terlepas dari kondisi pandemi yang terjadi.
"Customer gathering telah menjadi acara tahunan yang paling ditunggu-tunggu oleh pelanggan setia Mitsubishi Fuso. Namun dengan adanya pembatasan pertemuan tatap muka secara langsung dikarenakan pandemi, maka kali ini KTB bersama dengan Dealer menyelenggarakannya secara daring dari rumah masing-masing," kata Dony Hermawan, Head of PR & CSR Department KTB dalam keterangan resminya.
Menjadi solusi bisnis, KTB juga memberikan program penawaran 3S (sales, service, spare part), khususnya di masa pandemi. Penawaran itu meliputi mobile workshop service, serta booking service, untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Penjualan di Masa Pandemi
Sedangkan untuk program penjualan, salesforce tetap melayani calon pembeli melalui telepon, pesan singkat, maupun korespondensi email. Selain itu, konsumen juga bisa mendapatkan layanan penjualan melalui program virtual customer gathering.
Terkait penjualan, Mitsubishi Fuso mampu bertahan diurutan pertama di kelas kendaraan niaga dengan pencapaian market share sebesar 48,8 persen dengan penjualan 13,646 unit selama Januari-Juli 2020.
“Untuk itulah, dengan acara Virtual Customer Gathering seperti ini dapat meningkatkan penjualan Mitsubishi Fuso. Target kami dari 45 sesi acara, kami dapat membukukan 1,000 unit pemesanan kendaraan, sehingga semakin memperkuat posisi kami di market kendaraan niaga” ujar Dony.
Advertisement