Liputan6.com, Meulaboh - Sebanyak 4 desa di dua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat dinyatakan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Hal itu setidaknya diungkapkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (TGPP) Covid-19 Aceh Barat, seiring meningkatnya kasus konfirmasi positif di wilayah itu.
Ada pun desa yang diduga kini menjadi klaster transmisi lokal penyebaran virus mematikan tersebut antara lain Desa Lapang, Desa Ujong Baroh, dan Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan. Sedangkan satu desa lainnya yaitu Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.
"Di beberapa desa di Aceh Barat sudah mulai ditemukan adanya warga yang positif terinfeksi virus corona," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat yang juga anggota TGPP setempat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Junaidah mengatakan, hal tersebut terjadi diduga karena adanya transmisi lokal sesama masyarakat di daerah ini, sehingga virus tersebut menjangkiti warga setelah sebelumnya terdapat kontak antara penderita dengan warga lainnya. Adanya klaster baru tersebut diharapkan tidak dianggap remeh oleh masyarakat karena hal ini sangat berbahaya.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang beraktivitas di luar rumah, agar tetap menerapkan protokol kesehatan di antaranya seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, sering mencuci tangan, serta menjaga imunitas tubuh.
Agar pandemi tersebut tidak semakin meluas, TGPP Aceh Barat saat ini juga terus menggencarkan razia masker kepada masyarakat yang berada di luar rumah, agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas sehari-hari.
"Bagi masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker, tentu akan ada tindakan tegas dari TGPP Aceh Barat," katanya.