Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengedukasikan masyarakat pentingnya menggunakan masker di masa pandemiCovid-19 ini.
Menurut dia, hal ini seusai dengan perintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Advertisement
"MenPAN RB meminta seluruh aparatur negara baik pusat dan daerah, mengambil peran utama mengedukasi dan memberi pemahaman serta ikut aktif menggerakkan masyarakat dilingkungannya, agar selalu memakai masker dan disiplin Protokol Kesehatan," kata Tjahjo di Jakarta, Selasa (25/8/2020).
Dia mengingatkan, agar ASN semakin giat terus menyampaikan dan mengedukasi masyarakat di lingkungannya, bukan hanya soal penggunaan masker, tetapi juga protokol kesehatan.
"PandemiCovid-19 memasuki babak baru, yakni tatanan normal baru, atau adaptasi kebiasaan baru. Masyarakat, baik ASN maupun swasta, terutama yang tidak termasuk dalam kelompok rentan, dapat kembali beraktivitas dengan memperhatikan protokol kesehatan secara benar," jelas Tjahjo.
Saksikan Video di Bawah Ini:
Perintah Presiden
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menilai jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Aceh masih jauh lebih rendah dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. Meski begitu, Jokowi meminta Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dapat terus menekan penyebaran virus corona di daerahnya.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membagikan bantuan presiden (banpres) produktif di Kota Banda Aceh seperti yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020). Banpres ini diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
"Ini saya sampaikan kepada pak Gubernur agar pengendalian ini betul-betul ditekan agar Covid-19 bisa hilang dan tidak ada lagi Provinsi Aceh dan seluruh tanah air kita di Indonesia," ujar Jokowi.
Untuk itu, dia mengingatkan kepada seluruh masyatakat agar menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari, menggunakan masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan, serta tak berkerumun.
Menurut dia, hal itu merupakan cara mencegah penularan virus corona sebab pemerintah hingga kini masih berupaya mengembangkan vaksin corona. Jokowi menargetkan vaksin corona dapat disuntikan ke seluruh masyarakat pada Januari 2021.
"Kita mungkin Insya Allah nanti akan kembali pada posisi normal setelah penduduk semuanya divaksinasi, baru. Kita memproduksi vaksin ini kira-kira bulan Desember-Januari sehingga nanti mulai divaksinnya ya bulan itu, bulan Januari," jelas Jokowi.
Advertisement