Liputan6.com, Jakarta - Atta Halilintar memberikan pengakuan mengejutkan soal pelecehan seksual. Kejadian tersebut dialami Atta Halilintar ketika tinggal di Malaysia sewaktu ia masih kecil.
Saat berbincang dengan Maia Estianty, El Rumi, dan Dul Jaelani, Atta Halilintar baru berani menceritakan pengalaman tak menyenangkan itu. Semula, Atta Halilintar selalu malu dan tidak berani menceritakan pengalaman pahit tersebut.
Semenjak Al Ghazali mengungkap bahwa ia pernah menjadi korban pelecehan seksual, barulah Atta Halilintar ikut bersuara.
Baca Juga
Advertisement
"Orang-orang kalau mengaku dia dilecehkan itu malu buat cerita. Aku pernah ngalamin pas SD, aku enggak pernah cerita ke siapa pun karena aku malu nyeritainnya," kata Atta Halilintar di YouTube-nya, Minggu (23/8/2020).
Berani Bercerita
Namun Atta Halilintar sadar bahwa setiap orang yang menjadi korban pelecehan seksual itu harus berani bercerita agar pelaku jera.
"Makanya dari kecil tuh harus dikasih tahu, kalau diginiin harus ada perlawanan," timpal Maia.
Advertisement
Berangkat Sekolah
Atta Halilintar pun mulai menceritakan pengalaman pahitnya itu. Kejadian tersebut terjadi ketika ia akan berangkat ke sekolah.
"Aku kalau sekolah misalnya ini rumah ke terminal harus naik bus terus naik kereta 30-40 menit. Terus ada yang suka nawarin aku boncengan aku di depan, 'Ayo paman antarin ke sana' aku sama adik-adik naik motor. Nah, itu kan di komplek cuma jauh di pelosok dan enggak ada jalan lain," kata Atta Halilintar.
Dilecehkan
Ketika menumpang motor tersebut Atta Halilintar kemudian dilecehkan. Bahkan hingga saat ini pengalaman itu masih membekas di ingatan Atta Halilintar.
"Suatu ketika, aku di depan, 'ini'ku, diraba-raba. Aku mikir apa duduknya kemajuan. Itu geli banget sih kalau aku mikirnya," ucapnya.
Advertisement
Trauma
Tak hanya sekali, kejadian itu kembali terulang ketika Atta Halilintar menumpang dengan pelaku tersebut. Sampai-sampai Atta Halilintar mengalami trauma atas kejadian tersebut.
"Dan itu terjadi dua kali, dengan orang yang sama. Dari situ jadi enggak mau lagi naik motor karena takut," kata Atta Halilintar.