Berusia 74 Tahun, Nenek Ini Miliki Tubuh Berotot bak Binaraga

Meski telah berusia lanjut, nenek ini memiliki tubuh berotot bak binaraga.

oleh Putu Elmira diperbarui 25 Agu 2020, 20:00 WIB
Nenek 74 tahun ini tak hanya rajin berolahraga, tetapi tiga tahun lalu ia berhasil menurunkan berat badan sekitar 28 kilogram. (dok. Instagram @trainwithjoan/https://www.instagram.com/p/B7-2jTvj-Xi/)

Liputan6.com, Jakarta Kalian mungkin telah biasa melihat pria memiliki tubuh berotot bak binaraga. Namun bagaimana jadinya jika seorang nenek yang memiliki tubuh berotot? Mungkin terdengar mustahil ,tapi hal ini yang dialami oleh seorang nenek bernama Joan MacDonald.

Nenek berusia 74 tahun ini menjadi perhatian publik lantaran tubuhnya yang berbeda dengan wanita lanjut usia lainnya. Bagaimana tidak, Joan memiliki tangan dan tubuh kekar berotot bak binaraga.

Dilansir dari laman Daily Mail, Minggu, 23 Agustus 2020, nenek asal Cobourg, Kanada ini berhasil menurunkan berat badan lebih dari 62 pound atau sekitar 28 kilogram tiga tahun lalu. Kini, ia berhasil menjadi sorotan khalayak luas di jagat maya dengan menjalani aktivitas mengajar workout untuk lebih dari 800 ribu pengikut di Instagram.

Kisah bermulai ketika Joan yang berat badannya 198 pound atau setara 89,8 kilogram tengah dalam pengobatan untuk tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, sang nenek juga berjuang dengan arthritis parah sehingga berupaya untuk berjalan naik turun tangga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Turunkan berat badan

Nenek 74 tahun ini tak hanya rajin berolahraga, tetapi tiga tahun lalu ia berhasil menurunkan berat badan sekitar 28 kilogram. (dok. Instagram @trainwithjoan/https://www.instagram.com/p/B8UguGnn-Bz/)

Bertekad untuk membuat perubahan, nenek ini mulai latihan beban dan merencanakan makro-nya, makan lima makanan seimbang sehari dengan total sekitar 1.500 kalori. Ia kini memiliki berat badan 136 pound atau sekitar 61,6 kilogram.

Joan telah mengumpulkan banyak followers lewat membagikan perjalanannya menurunkan berat badan melalui akun Instagram Train With Joan.

"Saya kini tiga tahun dalam perjalanan dan saya dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa saya adalah perempuan yang berbeda dari saat memulai," tulisnya dalam situs web miliknya.

 


Jalani gaya hidup sehat

Joan melanjutkan, kini ia tahu apa itu makro dan dapat membuat makanan seimbang. Ia tahu cara bergerak dengan percaya diri di gym dan memahami pentingnya mengangkat beban berat.

"Saya suka terhubung dengan perempuan dan pria lain yang juga memilih untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat," tambah sang nenek.


Bertekad kuat

Saat memiliki berat 198 pound, putrinya, Michelle, seorang pelatih kebugaran yang tinggal di Meksiko mendatangi Joan pada 2017. Kala itu, Joan memutuskan untuk membuat perubahan.

Berkeras untuk menurunkan berat badan, Joan memperbarui keanggotaan gym-nya, membeli timbangan makanan. Joan bahkan belajar cara menggunakan ponsel pintar untuk pertama kalinya, sehingga dia dapat membagikan kemajuannya secara daring.

"Saya tidak keberatan jika perubahan saya lambat. Saya akan mengikuti kecepatan saya sendiri dan kali ini perubahan akan bertahan seumur hidup saya," katanya.

Bulan demi bulan berlalu, Joan bisa melihat berat badannya turun, tetapi 10 bulan dalam perjalanannya, dia mulai fokus pada latihan beban untuk menguatkan fisiknya. Sang nenek mulai mengombinasikan latihan kardio dan angkat beban, dengan fokus pada kelompok otot yang berbeda setiap hari dan melakukan berbagai latihan tubuh bagian atas, kaki, glutes, dan hamstring.

Kini, Joan berlatih dalam sesi 90 menit setidaknya lima hari seminggu dan membagikan latihannya, yang meliputi pull-up, burpe, dan weighted hip berbobot 200 pon atau setara 90 kilogram, dengan ribuan pengikut Instagram-nya. Joan bahkan telah meluncurkan e-book sendiri untuk membantu orang lain dalam perjalanan kebugaran mereka, yang ditulis dengan bantuan putri Michelle dan pasangannya Jean.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya