Liputan6.com, Jakarta - Seekor anak kucing hutan (prionailurus bengalensis) terlepas dari induknya dan masuk permukiman warga.
Seorang remaja di Wates, Kediri, Jawa Timur pun tak sengaja menemukan anak kucing hutan tersebut di belakang rumahnya.
Ketua Lembaga Edukasi Satwa CAKRA (Cinta Satwa dan Konservasi) di Tulungagung, Yuga Hermawan menuturkan, anak kucing hutan itu ditemukan warga bersembunyi di antara tumpukan kayu belakang rumahnya yang berlokasi di Desa Jetis, Kecamatan Wates.
Baca Juga
Advertisement
"Ditemukan pada 17 Agustus 2020 sekitar pukul 10.15 WIB. Yang menemukan anak pemilik rumah bernama Agiel Putri Fauziah (23), diduga datang dari areal persawahan yang tak jauh dari situ," ujar Yuga, seperti dikutip dari Antara.
Sempat dirawat, pecinta satwa dari CAKRA yang mengetahui penemuan kucing hutan Jawa atau lebih dikenal dengan sebutan macan rembah yang masuk kategori langka dan dilindungi (appendix II) tersebut kemudian berinisiatif melakukan penyelamatan.
"Kami bersyukur saudara Agiel Putri yang menemukan kucing hutan Jawa yang sangat langka ini bersedia dengan sukarela menyerahkan satwa tersebut ke kami, untuk kami teruskan (diserahterimakan) ke BKSDA Kediri untuk dilakukan tindakan konservasi," ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Diserahkan ke BKSDA Kediri
Penyerahan anak kucing hutan Jawa yang diperkirakan baru berusia tiga bulan itu dilakukan Les-CAKRA pada Selasa ini ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kediri, dengan diantar 10 pecinta satwa dari Tulungagung, Blitar dan Kediri.
Advertisement