Liputan6.com, Palembang - Warga Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) dibuat geger, setelah sepasang kekasih TG dan ME ditemukan meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Musi Palembang.
Dari informasi yang dihimpun, dua sejoli ini memilih menikmati Minggu (23/8/2020) siang dengan bersantai di Dermaga 9-10 Ulu Palembang.
Baca Juga
Advertisement
Herman, saksi mata di Tempat Kejadian Perkara (TKP) melihat awalnya TG dan ME duduk berdua di dermaga.
“Awalnya hanya duduk-duduk saja di dermaga, tapi tak lama kemudian mereka terjun ke sungai,” ujar warga Palembang ini.
Dia dan beberapa warga yang melihat, langsung mendekat ke dermaga untuk menyelamatkan kedua remaja tersebut.
Mereka menjulurkan beberapa bilah bambu ke arah tubuh TE dan ME, namun pertolongan mereka tidak membuahkan hasil.
Para warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, beberapa anggota polisi langsung datang ke TKP dan hanya menemukan tas milik sepasang kekasih itu.
Kepala Pos Pangkalan 30 Ilir Dit Polairud Polda Sumsel Bripka AM Siregar menuturkan, sepasang muda-mudi tersebut berusia belasan tahun. Awalnya anggotanya hanya menemukan identitas ME saja.
“Pada malam harinya, Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Palembang, Polairud Polda Sumsel, Polair Polrestabes Palembang dan TNI AL beserta masyarakat, menemukan jasad keduanya,” ujarnya.
Jasad ME ditemukan di TKP, sedangkan jasad TG ditemukan tak jauh dari Dermaga 10 Ulu Palembang. Kedua jasad sepasang kekasih ini ditemukan sekitar pukul 23.35 WIB.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Pencarian Rampung
Jasad TG pertama kali evakuasi, lalu disusul evakuasi jasad ME. Kedua jenasah sepasang kekasih tersebut juga, sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing dan dimakamkan.
Menurut Kepala Basarnas Palembang Herry Marantika, TG diketahui tercatat sebagai warga Jalah KH Azhari Kelurahan 12 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang. Sementara ME merupakan warga Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I.
"Kedua korban sudah ditemukan, maka pencarian rampung. Kepada masyarakat kami imbau waspada dan berhati-hati saat berada dekat alam bebas seperti Sungai Musi Palembang," katanya.
Advertisement