Liputan6.com, Pekanbaru - Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet jadi perbincangan lagi karena video dirinya naik helikopter bertuliskan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) kembali beredar. Jika sebelumnya diduga dipakai untuk musyawarah daerah Golkar di Bengkalis, video kedua ini ke Indragiri Hilir.
Dalam video kedua ini, Indra Gunawan Eet juga disambut sejumlah pria memakai jas Golkar. Sekretaris Golkar ini juga memakai pakaian serba kuning begitu turun dari helikopter.
Baca Juga
Advertisement
Indra Gunawan dikonfirmasi berusaha mengelak. Dia terlihat terburu-buru masuk ke mobilnya setelah menghadiri kegiatan Baharkam Polri di kawasan purna MTQ Pekanbaru.
"Tunggu saja (penjelasan) dari gubernur, nanti juga ada dari Sekwan, Insya Allah," kata pria disapa Eet ini sembari membuka pintu mobil, Selasa siang, 25 Agustus 2020.
Setelah dihujani pertanyaan dari sejumlah wartawan, Eet akhirnya bicara banyak. Dia menyatakan helikopter itu digunakan melihat penebangan kayu hutan ilegal di Indragiri Hilir, bukan kegiatan partai.
"Salah itu, wajar Ketua DPRD naik helikopter BNPB untuk menindaklanjuti laporan illegal logging," tegas mantan Wakil Ketua DPRD Bengkalis ini.
Terkait tanggapan miring, Eet menyerahkan ke masyarakat seperti apa penilaiannya. Termasuk adanya penyambutan dari sejumlah orang memakai baju Golkar.
"Saya tak tahu juga disambut seperti itu, biasalah orang kampung kan, naik heli kan megah kalau di kampung-kampung tu," kilah Eet.
Saat memantau illegal logging itu, Eet menyebut ada satu helikopter. Namun, dia tak menjelaskan siapa saja yang berada di helikopter kedua.
Simak video pilihan berikut ini:
Tanggapan Gubernur Riau
Terpisah, Gubernur Riau Syamsuar menyatakan hal senada dengan orang separtainya itu ketika dikonfirmasi. Mantan Bupati Siak ini menyebut Eet menggunakan helikopter itu untuk memantau kebakaran lahan.
"Dipergunakan Ketua DPRD patroli, sehingga waktu patroli Ketua DPRD numpang di sana (helikopter)," tegas Syamsuar.
Ketua Golkar Riau ini membantah helikopter digunakan Eet untuk kepentingan partai. Syamsuar juga menyebut dirinya bersama Eet, tapi berada di helikopter lain.
"Saya saja pakai helikopter swasta, saya datang tidak divideokan saat itu," jelas Syamsuar.
Syamsuar mengganggap biasa Ketua DPRD tidak didampingi pihak BNPB ataupun BPBD ketika memantau kebakaran lahan. Alasannya Ketua DPRD termasuk anggota forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
"Karena dia termasuk Forkopimda dan anggota Satgas Karhutla juga," jelas Syamsuar.
Syamsuar menyebut video ini dimanfaatkan untuk kepentingan politis menjelang Pilkada di Riau. Apalagi, Eet termasuk salah satu bakal calon kepala daerah.
"Ini politik karena mau Pilkada, Musda Golkar itu malam. Saya juga disambut saat itu tapi kenapa tak divideokan," sebut Syamsuar.
Advertisement