Liputan6.com, Jakarta Upaya pengadaan vaksin COVID-19 di Indonesia, Pemerintah juga bekerja sama dengan negara lain, seperti Tiongkok. Uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac Tiongkok fase tiga tengah dilakukan di Bandung, Jawa Barat dengan penyuntikan terhadap relawan.
Terkait vaksin COVID-19 dari negara lain, apakah efektif dan cocok digunakan masyarakat Indonesia? Ada kekhawatiran, strain virus Corona yang berbeda membuat vaksin menjadi tidak efektif.
Advertisement
"Vaksin COVID-19 tidak digunakan untuk mengobati pasien terinfeksi Corona, tapi melindungi masyarakat sehat untuk tidak terinfeksi COVID-19 dengan cara mentriger terjadinya antibodi yang ada pada tubuhnya," jelas Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/8/2020).
"Dan kepastian tentang uji klinisnya, mari kita amati bersama-sama semua perkembangan uji klinis yang ada di dunia, termasuk di Indonesia. Kami yakin apa yang sudah dikembangkan dengan uji klinis fase 1 dan fase 2 (di negara asal vaksin) dengan hasil yang baik, harapannya pada uji klinis fase 3 juga bisa memberikan hasil yang baik."
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tunggu Penjelasan Ilmuwan
Wiku juga meminta masyarakat Indonesia menunggu penjelasan ilmuwan terkait hasil uji klinis vaksin COVID-19, salah satunya uji klinis vaksin Sinovac yang sedang berlangsung.
"Apabila strain virus di China berbeda dengan Indonesia, pasti akan kita buktikan secara bersama-sama. Dan para ilmuwan di Indonesia akan melakukan kepastian tentang virus yang beredar di Indonesia," ujar Wiku.
"Soal strain virus dari negeri asal di mana vaksin ini dikembangkan ya tidak serta-merta strain yang berbeda ini lantas membuat vaksinnya tidak efektif. Nanti kita akan jelaskan lebih detail dengan penjelasan dari para ilmuwan, pada saat kita sudah mendapatkan informasi dengan lebih jelas."
Advertisement