Liputan6.com, Jakarta - Di era ini, seringkali kita dapati sebagian dari anak kecil mulai menggunakan kacamata. Kebiasaan anak bermain gawai menjadi salah satu faktornya. Dan biasanya mereka merasa puas menatap layar dengan jarak dekat.
Baca Juga
Advertisement
Entah untuk melihat tontonan Youtube, bermain gim online atau pun menonton televisi. Jika anak jauh dari pantauan orang tua, mereka akan bertindak semaunya, dan yang terpenting kesenangannya terbayarkan.
Terlebih lagi di masa pandemi, aktivitas di sekolah bergeser ke daring yang mengharuskan anak mendengarkan materi sekolah berjam-jam dalam tangkapan layar.
Kesehatan mata anak semakin riskan bila tidak diawasi oleh orang tua. Kebiasaan buruk anak tanpa mengetahui jarak ideal menatap perangkat digital memungkinkan anak mengalami mata minus ataupun menjadi kering.
Untuk menjaga kesehatan mata anak, kamu perlu mengamati dan memperbaiki kebiasaan buruk anak yang sering dilakukan.
Berikut beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan mata anak selama belajar daring seperti melansir dari Times of India, Selasa (1/9/2020).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
1. Memperhatikan postur tubuh anak
Ketika kegiatan sekolah daring berlangsung, kamu perlu mengamati bentuk tubuh anakmu dengan tepat. Pastikan postur tubuh si anak tidak condong ke depan mendekati layar ponsel maupun laptop.
Jika si kecil lebih nyaman menggunakan laptop, kamu memerlukan tumpukan buku atau meja yang sejajar dengan mata si anak. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan mata buah hatimu.
Seorang anak sangat sulit untuk mempertahankan posisi tubuh, terkadang posisi tidur pun jadi posisi favorit ketika rasa bosan menyerang. Akibat aktivitas sekolah daring yang berjam-jam, tak jarang si anak mulai berpindah posisi semaunya mereka.
Nah sebagai orang tua, kita sebaiknya tak bosan mengingatkan postur terbaik ketika anak tengah belajar daring.
Advertisement
2. Menjaga jarak mata dengan layar
Supaya mata anak menjadi nyaman dan rileks selama pembelajaran, kamu perlu mengatur jarak antara mata dengan layar perangkat elektronik kurang lebih 45-60 cm.
Kecerahan layar yang terlalu terang akan menusuk indera penglihatan. Sebaliknya, cahaya yang terlalu redum juga menyulitkan anak melihat. Maka, penting memperhatikan tingkat kecerahan layar juga perlu disesuaikan dengan kondisi mata si bocah.
3. Berkedip secara teratur
Saat kelas daring berlangsung, tentu anakmu mulai memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru mereka. Jika kamu merasa buah hati sudah menunjukkan tanda-tanda kelelahan, penting untuk kamu membiasakannya berkedip. Kedipan mata naik dan turun dapat mencegah mata gatal dan kering.
Guna menjaga rutinitas berkedip, alternatif lain yang bisa kamu coba yakni menerapkan metode serba 20 untuk menjaga kesehatan matamu. Artinya 20 detik untuk istirahat dari perangkat digital, setiap 20 menit untuk berkedip, dan terakhir jaga jarak sekitar 20 kaki dari layar.
Tak hanya berlaku saat aktivitas daringnya, tetapi kamu juga bisa mulai mengingatkan ketika anak bermain gim di gawai kesayangannya. Dengan begitu, perlahan-lahan si anak akan menjadikan hhal tersebut sebagai rutinitasnya.
Penulis:
Ignatia Ivani
Universitas Multimedia Nusantara
Advertisement