Sehari Dibuka, Penukaran Kolektif Uang Rp 75.000 Edisi Khusus Diserbu 322 Kelompok

Layanan pemesanan dan penukaran uang Rp 75.000 edisi khusus bisa dilakukan masyarakat secara kolektif di seluruh kantor Bank Indonesia.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Agu 2020, 12:45 WIB
Pemerintah dan Bank Indonesia meresmikan pengeluaran dan pengedaran Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia. (Dok BI)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat sebanyak 322 kelompok sudah mendaftar untuk penukaran uang Rp 75.000 edisi khusus kemerdekaan. Dari 322 kelompok ini, ada sekitar 23 ribu orang yang terdaftar.

“Baru sehari kami buka itu sudah ada 322 kelompok itu sebanyak kurang lebih hampir 23 ribu orang,” beber Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim dalam Webinar - Ngomongin Uang Peringatan Kemerdekaan Ke-75 Republik Indonesia, Rabu (26/8/2020).

Sebagai informasi, layanan pemesanan dan penukaran uang Rp 75.000 edisi khusus bisa dilakukan masyarakat secara kolektif di seluruh kantor Bank Indonesia mulai pukul 07.00 WIB sejak Selasa 25 Agustus 2020, kemarin.

“Nanti akan dilakukan verifikasi dan validasi kemudian kami notifikasi kapan akan diambil. Sehingga jangan khawatir, kalau ada orang yang sudah mengambil, secara sistem kami kalau dia mengajukan lagi, akan ditolak, karena sistemnya 1 KTP adalah 1 lembar,” jelas dia.

Dengan demikian, peredaran uang Rp 75.000 edisi khusus kemerdekaan ini dapat dikendalikan.

“Kalau distribusi sudah makin besar, orang makin mudah, akhirnya masyarakat tidak perlu khawatir. Karena bisa membeli lebih mudah dengan harga yang pasti tidak berubah, dan tidak perlu mencari di pasar lain,” imbuh dia.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:


Uang Rp 75.000 Edisi Khusus Bisa Dipesan Kolektif Mulai 25 Agustus, Simak Caranya

Seorang wanita menukarkan mata uang rupiah yang lama dengan pecahan mata uang yang baru di Blok M, Jakarta, Senin (19/12). Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan 11 uang rupiah Emisi 2016 dengan gambar pahlawan baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank Indonesia (BI) berkomitmen melakukan percepatan dan perluasan pengedaran uang Rp 75.000 Edisi Khusus Kemerdekaan. Pada tahap berikutnya, bank sentral bakal membuka proses pemesanan secara kolektif di kantor perwakilannya mulai Selasa besok, 25 Agustus 2020.

Kepala Departemen Pengelolaan BI Marlison Hakim menyampaikan, penyaluran kolektif ini bisa dilakukan oleh pegawai yang bekerja di kementerian/lembaga dan instansi, serta di korporasi atau asosiasi atau perkumpulan.

Marlison menyebutkan, persyaratan utama bagi calon pemesan yakni membawa minimal 17 orang untuk ikut menukarkan uang.

"Pertama untuk kementerian atau lembaga. Siapa yang dapat lakukan penukaran, adalah pegawai kementerian atau lembaga dan instansi, dan dapat menyertakan kolega minimal 17 orang. Apakah keluarga atau karyawannya, minimal 17 orang," jelasnya dalam sesi teleconference, Senin (24/8/2020).

Kedua, ia melanjutkan, pemesanan kolektif uang Rp 75.000 Edisi Khusus Kemerdekaan bisa dilakukan oleh korporasi, baik BUMN maupun swasta. Kemudian asosiasi semisal ahli dokter, lalu perkumpulan seperti ikatan alumni, serta perkumpulan masyarakat.

Ditambahkan Marlison, satu orang pun bisa mengajak lebih dari 17 kawannya untuk ikut memesan uang baru Rp 75 ribu tersebut.

"Siapa saja yang bisa ajukan? Adalah anggota dari korporasi, asosiasi, perkumpulan, minimal 17 orang. Masing-masing dapat menyertakan juga kolega minimal 17," ujarnya.

"Lebih dari 100 orang? Boleh. Makin banyak makin bagus, dan makin banyak orang-orang yang punya uang peringatan kemerdekaan ini," dia menambahkan.

Masyarakat juga diperkenankan untuk menukarkan uangnya secara kolektif. Dengan syarat, masyarakat tersebut terhimpun dalam satu lingkungan RT/RW yang sama.

"Ini kita berikan kesempatan berhimpun bersama untuk ajukan kolektif. Tapi dari satu lingkungan, satu RT/RW. Dia bisa berhimpun melalui RT dan RW. Syaratnya, minimal 17 orang. Mau 100, 1.000 orang, silakan," tuturnya.

Meski 1 orang bisa mengajak minimal 17 rekannya untuk memesan uang Rp 75 ribu baru, ia mengingatkan, dalam tahap pengambilan hanya diperbolehkan satu orang saja yang melakukannya.

"Tapi hanya satu orang yang mengambil uang itu di sini. Tunjuk 1 PIC (Person In Charge), dan 1 PIC ini yang melakukan penukaran," imbuh Marlison.

Dia pun mengingatkan, pemesanan kolektif uang Rp 75.000 Edisi Khusus Kemerdekaan ini akan dimulai pada Selasa pagi. "Penukaran kolektif bisa dimulai besok pagi pukul 07.00," pungkas Marlison.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya