Liputan6.com, Jakarta - Menulis karya ilmiah erat kaitannya dengan pengutipan referensi, entah itu buku, karya ilmiah lainnya yang relevan, dan sebagainya.
Jika jumlah halaman karya ilmiah yang ditulis dan referensi yang dikutip hanya beberapa, tentu tidak menjadi masalah, kalau kamu melakukan pengutipan dan penulisan referensi secara manual.
Namun, kalau kamu menulis skripsi, tesis, atau disertasi yang umumnya menutut pengutipan referensi cukup banyak, program pengelola referensi akan sangat berguna buat kamu. Program ini menawarkan kemudahan sekaligus kepraktisan.
Baca Juga
Advertisement
Berikut ini program pengelola referensi yang dapat kamu pertimbangkan.
1. Zotero
Zotero tersedia secara gratis. Pengguna perlu memasang aplikasi ini di laptop atau komputer. Selain itu, Zotero juga tersedia dalam bentuk ekstensi untuk browser.
Perangkat lunak ini mendukung fungsi impor data pengutipan, bekerja tanpa koneksi internet, dan deteksi entri referensi duplikat. Selain itu, Zotero juga mendukung lampiran PDF untuk referensi terkait.
2. Mendeley
Berikutnya kamu juga dapat mempertimbangkan Mendeley. Perangkat lunak ini juga tersedia secara gratis untuk Basic Edition.
Mendeley memiliki fitur yang tidak jauh berbeda dari Zotero. Perbedaan paling kentara, menurut kami, terletak pada tampilan antarmuka pengguna.
Advertisement
Mana Lebih Baik?
Adapun kedua program pengelola referensi yang kami sebutkan ini merupakan dua di antara program pengelola referensi yang paling banyak dipakai. Untuk mengetahui mana yang paling cocok buat kamu, sebaiknya kamu mencoba keduanya.
