Liputan6.com, Jakarta - TikTok adalah salah satu aplikasi video pendek terpopuler yang diganderungi anak muda.
Tak hanya membuat konten hiburan, belakangan ini banyak dari pengguna yang juga rajin membuat konten edukatif dan informatif.
Lalu, bagaimana caranya agar konten TikTok yang kita buat bisa ditonton banyak orang?
Dalam acara Livestream #TikTalkShow yang dibawakan oleh Nia Ramadhani, TikTok creator @jordandoang serta model kembar Valerie Twins dan Veronika Twins berbagi tips untuk membuat konten video yang disukai banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Valerie, banyak pengguna TikTok yang menyukai konten dengan nilai positif dan inspiratif. Oleh karenanya, model kembar ini kerap beraksi dengan menyisipkan informasi-informasi yang berfaedah dalam konten videonya.
"Awalnya banyak bikin konten dance, kita tidak bisa dance tapi ingin mengikuti tren. Jadi bagaimana kalau kita dance, (sambil) kita tambahin tulisan-tulisan yang berfaedah. Jadi kesannya positif dan inspiring. Kita mau lebih fokus pada pesan-pesan positif,” ujar Valerie, dikutip Kamis (27/8/2020).
“Videonya juga harus menarik atau orisinil. (Pengguna) Tiktok suka banget dengan yang original dan kreatif, kemudian pakai lagu yang lagi tren. Content oriented banget menurut aku, jadi dari kontennya dulu. Kontennya mau bikin apa, misalnya tips atau komedi, atau dance,” sambungnya.
Pantau Konten yang Sedang Trending
Selain itu, keduanya juga kerap memantau konten TikTok yang sedang trending sebagai acuan.
Jumlah konten yang harus di-upload tiap harinya juga berpengaruh pada pencapaian popularitas di aplikasi TikTok. Terutama dengan tujuan agar bisa lebih sering terlihat di halaman For You Page (FYP) atau explore.
"Aku jadwalin sehari tiga video. Makanya cepat juga naiknya. Jadi, supaya kita tidak hilang dari timeline atau explore, kita harus sering memberikan konten,” ungkap Valerie.
Tak jauh berbeda, TikToker @jordandoang juga melakukan hal serupa. Di samping itu, kualitas video juga penting sehingga dirinya sangat mementingkan pencahayaan ketika membuat video.
Advertisement
Coba dan Belajar
@jordandoang juga berbagi semangatnya untuk membuat konten TikTok. Pasalnya di awal-awal dirinya bermain TikTok, ia pernah menghabiskan waktu selama dua bulan hanya untuk mempelajari sejumlah gerakan dance yang populer di aplikasi TikTok.
“Aku download TikTok, cobain dance-nya. Aku bukan dancer sama sekali, jadi aku tidak bisa dance awalnya. Aku belajar sendirian. Walaupun tidak bisa dance sama sekali, aku paksain belajar. Sehari aku upload bisa 2-3 konten. Lighting mesti bagus. Kalau bisa cari pencahayaan yang bagus, biar kualitas videonya juga bagus,” katanya.
Sebagai informasi, belum lama ini TikTok menghadirkan fitur Livestream, yang memungkinkan pengguna tampil secara Live. Sementara ini, untuk mendapatkan fitur tersebut pengguna dapat mendaftar terlebih dahulu di dalam aplikasi TikTok.
(Isk/Why)