Lebih Transparan, Jabar Manfaatkan E-Marketplace dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Dengan platform E-Marketplace membuat semua transaksi pengadaan barang dan jasa menjadi transparan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2020, 17:16 WIB
Ilustrasi e-Commerce, eCommerce, Online Marketplace, Bisnis Online

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapatkan Apresiasi Praktik Baik dalam Aksi Pencegahan Korupsi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang diterima oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di gedung KPK pada 26 Agustus 2020, hari ini.

Pemprov Jawa Barat dinilai berhasil dalam memanfaatkan platform e-marketplace mbizmarket.co.id, dengan melakukan transformasi pengadaan barang dan jasa dari transaksi konvensional menjadi digital.

Perubahan ini membuat semua transaksi pengadaan barang dan jasa menjadi transparan, menghilangkan tindakan mark-up dan transaksi fiktif, serta meningkatkan keterlibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengadaan barang dan jasa kebutuhan pemerintah.

Sejak mbizmarket.co.id hadir mendukung PemProv Jawa Barat pada Februari 2020, seluruh transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan dan dicatat secara online, sehingga Penyelenggara Sistem Elektronik Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SPSE) dapat mengamati dan melakukan audit transaksi setiap saat.

“Sejak tahun 2016, Mbiz telah melayani ratusan perusahaan besar swasta yang kini menjadi rekanan strategis kami. Pada awal tahun 2020, kami diberikan kepercayaan untuk membantu pemerintah di tingkat provinsi, untuk mengelola pengadaan barang dan jasa secara digital. Dimulai dengan Pemprov Jawa Barat sebagai pelopor inovasi ini," kata CEO Mbiz Rizal Paramarta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Dengan memanfaatkan mbizmarket.co.id, transaksi pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah kini menjadi jauh lebih efisien dan efektif; barang dan jasa yang dibutuhkan menjadi mudah ditemukan, pembeli dapat membandingkan harga barang atau jasa tanpa harus ke luar kantor, negosiasi harga dilakukan dan tercatat di dalam sistem, proses persetujuan dapat dilakukan secara digital, serta transfer pembayaran langsung dari pembeli kepada penjual tanpa dikenakan biaya transaksi.

"Kami membantu pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan semua aktivitas pengadaan barang dan jasa tanpa dikenakan biaya penggunaan platform e-marketplace. Hal ini kami harapkan dapat mendukung pemerintah untuk merealisasikan transparansi, agar semua proses menjadi lebih cepat, efisien, efektif dan akuntabilitasnya dapat dipertanggung jawabkan. Terealisasinya kerjasama ini merupakan komitmen Mbiz untuk mendukung pemerintah dalam percepatan transformasi digital, sekaligus pemberdayaan UMKM lokal.” ungkap Rizal.

Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah menyatakan, manfaat belanja melalui mbizmarket.co.id, tidak hanya dirasakan oleh Pemprov Jawa Barat, namun juga seluruh elemen pengadaan barang dan jasa.

"Beberapa manfaat belanja melalui mbizmarket.co.id, tercapainya prinsip value for money, tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas, proses pengadaan yang efektif dan efisien, percepatan transformasi digital dan pemberdayaan UMKM, persaingan usaha yang kompetitif, sehat dan wajar, ketersediaan data transaksi secara digital, serta kemampuan penelusuran pesanan, mudah memonitor dan melakukan pengawasan” imbuh dia.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kebutuhan UKM

Pedagang menata dagangannya di Pojok UMKM, Kota Tangerang, Jumat (22/8/2020). Pemerintah daerah setempat meluncurkan Pojok UMKM Cibodas dalam rangka membantu pelaku usaha mempromosikan hasil produknya demi meningkatkan perekonomian wilayah di tengah pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menyikapi kebutuhan pelaku UKM yang belum memiliki akses pembiayaan bank karena karena tidak memenuhi persyaratan yang menjadi standar kelayakan pemberian kredit, Mbiz menjalin kemitraan strategis dengan Investree, pionir B2B marketplace lending di Indonesia yang menghubungkan pihak yang memberikan pinjaman dan pihak yang membutuhkan pinjaman, dengan menyediakan kemudahan akses permodalan dengan mengoptimalkan data dan teknologi.

UKM yang terdaftar di platform mbizmarket.co.id dapat mengajukan pinjaman dengan menjaminkan purchase order yang valid dan tercatat transaksinya di mbizmarket.co.id. Melalui fitur ini, Investree juga menyediakan pembiayaan dengan skema syariah, untuk mendukung bisnis UKM sesuai dengan prinsip dan ketentuan syariah.

“Kami senang, Investree mampu mendukung pertumbuhan UKM Indonesia yang ada di ekosistem pengadaan melalui kolaborasi dengan mbizmarket.co.id. Sudah menjadi komitmen Investree untuk mendukung pertumbuhan UKM di Indonesia, membantu pelaku UKM yang terhambat keterbatasan akses permodalan. Kami berharap usaha ini dapat secara nyata mempercepat laju pemulihan UKM yang terdampak pandemi COVID-19," tutur CEO & Co-Founder Investree, Adrian Gunadi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya