64 Kabupaten di Indonesia Tidak Ada Kasus Aktif Covid-19

64 kabupaten tersebut sebelumnya memiliki pasien positif Covid-19, namun saat ini sudah dinyatakan sembuh semua.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2020, 17:55 WIB
Ilustrasi coronavirus, virus corona, koronavirus, Covid-19. Kredit: Fernando Zhiminaicela via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah menyebutkan, terdapat 64 kabupaten di Indonesia yang melaporkan tidak ada kasus aktif. Kasus aktif adalah kasus positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan.

"Di kabupaten ada 64 kabupaten tidak ada kasus aktif Covid-19. Sebelumnya ada (kasus aktif), tapi sekarang sudah tidak ada lagi atau sudah sembuh," ujarnya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (26/8/2020).

Tak hanya kabupaten, dua kota di Indonesia juga melaporkan tidak ada kasus aktif Covid-19. Dewi menyebut, tak adanya kasus aktif ini merupakan keberhasilan pemerintah daerah dan tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.

Meski demikian, ada 325 kabupaten di Indonesia memiliki kasus aktif Covid-19 dengan jumlah yang beragam.

Dia merinci, 134 kabupaten memiliki 1 sampai 10 kasus aktif, 128 kabupaten punya 11 sampai 50 kasus aktif, 33 kabupaten dengan 51 sampai 100 kasus aktif, dan 27 kabupaten memiliki 101 sampai 1.000 kasus aktif Covid-19.

Sementara itu, 30 kabupaten melaporkan tidak terdampak Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Kasus Aktif Covid-19 di Kota

Pengendara sepeda motor melintas di depan mural bertema pandemi virus corona COVID-19 di kawasan Sunter, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Mural tersebut dibuat sebagai wujud dukungan terhadap tenaga medis serta masyarakat agar tetap semangat menghadapi pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Dewi menambahkan, 87 kota di Indonesia juga melaporkan kasus aktif Covid-19.

18 Kota memiliki 1 sampai 10 kasus aktif Covid-19, 35 kota punya 11 sampai 50 kasus aktif, 8 kota melaporkan ada 51 sampai 100 kasus aktif, dan 26 kota memiliki 101 sampai 1.000 kasus aktif.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya