Liputan6.com, Palembang - Keluhan para orangtua pelajar, yang terbebani karena kebutuhan kuota internet yang membengkak selama belajar daring di Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya mendapatkan solusi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bekerjasama dengan perusahaan provider Telkomsel Indonesia, menggelar program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) di Sumsel.
Baca Juga
Advertisement
Program ini nantinya diharapkan mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non-elit.
Sebanyak 75.000 Kartu Internet Merdeka Belajar dari Telkomsel, akan dibagikan gratis kepada para pelajar di Sumsel.
Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar ini, para pelajar di Sumsel akan mendapat Paket Kuota Belajar 10GB. Paket ini bisa dinikmati selama 30 hari secara gratis, melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, proses pendidikan saat ini yang menerapkan pembelajaran secara online harus dapat berjalan. Tanpa harus memberikan beban terhadap para orangtua.
“Dengan pemberian kartu perdana dan kuota belajar secara gratis, anak-anak kita dapat mengikuti pembelajaran daring dengan tenang, tanpa rasa takut dan khawatir kehabisan kuota dan tidak memiliki uang untuk membelinya,” ucapnya saat peluncuran MBJJ Pemprov Sumsel-Telkomsel Indonesia, di Graha Bina Praja Sumsel, Selasa (26/8/2020).
Herman Deru mengaku bangga, karena Sumsel merupakan satu-satunya provinsi di luar pulau Jawa, yang mengadakan proses belajar jarak jauh bersama Telkomsel.
Gubernur Sumsel juga menyoroti kesiapan tower Telkomsel, yang menyediakan sinyal dan jaringan yang kencang, terutama di wilayah Blank Spot.
“Walau gadget-nya baik dan kuota penuh, tapi tidak ada ya signal percuma. Signal dan jaringannya harus proaktif, terutama di wilayah Blankspot,” ungkapnya.
Executive Vice Presiden Telkomsel West Area Gilang Prasetya menuturkan, sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan, terutama di Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Aplikasi Belajar Daring
Yang mana dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para siswa/i dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
“Kartu Internet Merdeka Belajar ini, melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan. Terutama dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh, seperti paket Kuota Data Ilmupedia dan Conference,” ucapnya.
Kuota Belajar tersebut dapat dipergunakan untuk menikmati akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video.
Seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Advertisement