Liputan6.com, Jakarta “Benar enggak, sih kalau Bang Denny itu punya pacar baru inisialnya O?” Nikita Mirzani menanyai Denny Sumargo dalam video bertajuk “Rusuh Banget, Adu Kesombongan Antara Nyai dan Denny Sumargo, Enggak ada Yang Mau Ngalah.”
Dalam video yang mengudara di kanal YouTube Crazy Nikmir Real, Rabu (26/8/2020) itu, akhirnya Denny Sumargo buka kartu soal pasangan baru dan rencana pernikahan beberapa bulan lagi.
Baca Juga
Advertisement
Diberitakan sebelumnya, usai putus dari putri konglomerat Dita Soedarjo, Denny Sumargo menjalin cinta dengan perempuan berinisial O yang bukan dari kalangan selebritas.
Tapi Calon Istri Aku
“Betul, itu bukan cuma pacaran tapi calon istri aku. Nah aku kemarin kenal dia sudah hampir setahun. Dan ternyata cocok karakternya. Dari situ aku belajar banyak,” beri tahu Denny Sumargo.
Dikabarkan pacaran sejak 2019, Denny Sumargo menyebut proses pacarannya tidak dilandasi ketertarikan fisik atau unsur seksual. Mengingat yang dicari Denny Sumargo saat ini bukan lagi pacar.
Advertisement
Bukan Soal Gairah
“Kalau misalnya kita pacaran kan lebih dominan ke arah gairah, seksual, emosi, cinta. Kalau ini enggak, lebih ke perkenalan karakter,” beber bintang Mall Klender dan A Man Called Ahok.
Pengenalan karakter menumbuhkan rasa sayang. Sayang berkembang menjadi perhatian. Perhatian yang konsisten menerbitkan keyakinan untuk berumah tangga. Lalu kapan Denny Sumargo melepas masa lajang?
Paling Lama Awal Tahun
“Jalan teruslah aku sampai sekarang. Amin, akhir tahun kalau enggak paling lama awal tahun,” artis kelahiran Makassar, 11 Oktober 1981 membeberkan. Pertanyaan lain yang kemudian muncul seperti apa calon istri Denny Sumargo?
Ditanya kriteria, ia enggan memberi penjelasan detail. “Karakter yang aku suka dulu, tuh kayak kamu. Yang kelihatannya seksi, terus menjual kali,” ujarnya kepada Nikita Mirzani.
Advertisement
Yang Kelihatannya Seksi...
“Cuma lama-lama kupikir-pikir bukan di situ konsepnya. Sebenarnya akhirnya kecocokan yang mana nyambung,” ia menjelaskan. Seiring pertumbuhan usia, fisik tak lagi jadi yang utama. Yang dianggap sampah bagi seseorang bisa jadi harta bagi yang lain.
Artinya, si A mungkin tidak cocok dengan fisik B. Namun C bisa saja menilai B menarik dan ideal. “(Setiap orang) memang ada pasangannya. Nah pasanganku ini bisa mengerti, cocok, dan itu mesti dilihat dari waktu,” Denny mengakhiri.