6 Hoaks Kelilingi Jokowi: Nyawa Terancam hingga Pingsan Kena Bogem Mentah Mukidi

Berikut ini enam hoaks di seputar Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) hingga Kamis, 27 Agustus 2020.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 27 Agu 2020, 11:30 WIB
Presiden Jokowi mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri sidang tahunan MPR, Jumat (14/8/2020). (dok Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) masih dikelilingi hoaks. Ada banyak hoaks yang menyerang presiden ketujuh RI tersebut.

Berikut ini enam hoaks di seputar Jokowi hingga Kamis, 27 Agustus 2020:

1. Klaim Nyawa Jokowi Terancam

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto sepucuk senjata mengarah ke perut Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi komandan upacara 17 Agustus 2020. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Tokoh Nasional Indonesia, pada 21 Agustus 2020.

Faktanya, klaim foto sepucuk senjata mengarah ke Jokowi saat memimpin upacara 17 Agustus 2020 tidak benar. Benda yang dianggap senjata tersebut merupakan meja kecil di bawah mikrofon, meja tersebut nampak seperti pucuk senjata karena dilihat dari sisi samping. Baca selengkapnya di sini.

 


Digendong Megawati

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Megawati menggendong Jokowi

2. Klaim Jokowi digendong Ketua Umum PDIP, Megawati

Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggendong Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim foto Megawati menggendong Jokowi tidak benar. Foto tersebut merupakan hasil editan. Baca selengkapnya di sini.

3. Klaim rakyat paksa Jokowi Tinggakan Istana

Kabar tentang jutaan rakyat akan memaksa Presiden Jokowi angkat kaki dari Istana beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Seputar Politik pada 10 Agustus 2020 lalu.

Kabar tentang jutaan rakyat akan memaksa Presiden Jokowi angkat kaki dari Istana ternyata tidak benar. Tidak ada situs arus utama yang memberitakan soal kabar tersebut. Hingga kini, Jokowi masih menjabat sebagai Presiden RI sejak dilantik pada periode kedua pemerintahannya, Oktober 2019 lalu. Baca selengkapnya di sini.

 


Kena Bogem Mukidi

Hoaks Jokowi pingsan. (Facebook/Al Istighol)

4. Klaim Jokowi pingsan setelah kena bogem Mukidi

Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan postingan di Facebook yang menyebut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pingsan setelah kena bogem mentah dari Mukidi.

Foto yang menggambarkan Jokowi pingsan setelah kena bogem mentah dari Mukidi adalah salah. Faktanya, Jokowi kelelahan usai bermain sepak bola di Waduk Pluit pada 17 Agustus 2014. Baca selengkapnya di sini.

5. Klaim ujaran Maruarar Sirait tentang pemilih Jokowi

Unggahan yang menyeret nama Maruarar Sirait itu ada di Facebook Marcel Dony. Pemilik akun Facebook itu mengunggah tangkapan layar seorang-olah Maruarar Sirait mengatakan sesuatu untk Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Namun faktanya, tangkapan layar yang diunggah Marcel Dony tentang perkataan Maruarar Sirait soal Jokowi adalah false. Faktanya, Tim Cek Fakta Liputan6.com tidak menemukan ucapan Maruarar Sirait yang mengatakan pihak yang tidak menginginkan Jokowi sebagai orang bodoh dan gila. Baca selengkapnya di sini.

 


Jadi Juri Dangdut

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim Jokowi sedang mengukur baju karya Ivan Gunawan untuk menjadi juri Dangdut Akademi Indosiar.

6. Klaim Jokowi jadi juri dangdut

Cek Fakta Liputan6.com mendapati foto yang mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mengukur baju karya Ivan Gunawan untuk menjadi juri Dangdut Akademi Indosiar.

Foto yang sebenarnya Presiden Jokowi sedang memperhatikan sebuah pakaian pemberian pedagang pasar, saat makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta. Baca selengkapnya di sini.


Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya