Beredar Pernyataan Lionel Messi Ingin Tinggalkan Barcelona, Apa Katanya?

Meski kutipan ini berasal dari sumber media resmi, namun banyak yang meragukan keasliannya. Sejumlah sumber di Argentina maupun Catalonia juga meragukan keaslian pernyataan ini.

Menurut mereka kutipan ini bukan dari pernyataan resmi atau rekaman resmi. Jurnalis olahraga ternama, Guillem Balague juga menjelaskan bahwa kutipan Messi itu berasal dari rekaman palsu.

Sejak kekalahan 2-8 yang dialami Barcelona dari Bayern Munchen di babak perempat final Liga Champions 2019/2020, rumor kepergian Messi dari Barcelona terus mengemuka. Rumor semakin kencang saat Barcelona kemudian memecat Quique Setien dan menggantinya dengan Ronald Koeman. 

Koeman diketahui telah bertemu dengan Messi. Dalam perbincangan itu, Koeman menyampaikan bila keiistimewaan Messi telah berakhir di Barcelona dan dia harus mengutamakan kepentingan tim. 

Perbincangan ini membuat keinginan Messi meninggalkan Barcelona bertambah kuat. Bahkan belakangan media-media di Spanyol dan Argentina yakin bila Messi akan mengakhiri kontraknya. 

Barcelona juga sepertinya sudah pasrah. Hanya saja, Blaugrana enggan melepas Messi cuma-cuma. 

Messi sendiri masih menyisakan kontrak hingga 2021. Tidak ingin kehilangan pemain paling berharganya, Barcelona sudah memagari Messi dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro atau setara dengan Rp12 Triliun. Angka ini tentu tidak masuk akal untuk ditebus tim-tim lain. 

Meski demikian, kubu Messi juga mengaku punya kartu truf yang memungkinkannya meninggalkan Barcelona setiap akhir musim. Ini yang menjadi senjata Messi dan pengacaranya untuk bisa hengkang dari Camp Nou. Hanya saja, menurut Barcelona klausul itu sudah kadaluwarsa pada 10 Juli lalu.