Inilah yang Bikin PAN Mantap Berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Wonogiri

Kebulatan tekad PAN tersebut diambil dalam Rapat Pleno Penetapan Paslon Dewan Pimpinan Daerah PAN Wonogiri di Kantor DPD PAN Wonogiri, Minggu, 23 Agustus lalu.

Oleh SoloPos.com diperbarui 27 Agu 2020, 17:15 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan atau Zulhas saat menghadiri Kongres PAN di Kendari. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) kian mantap berkoalisi dengan PDIP di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Wonogiri 2020, pada 9 Desember mendatang.

Kedua partai tersebut akan mengusung pasangan calon yang sama, yaitu Joko Sutopo-Setyo Sukarno yang merupakan pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) yang diusung PDIP.

Kebulatan tekad PAN tersebut diambil dalam Rapat Pleno Penetapan Paslon Dewan Pimpinan Daerah PAN Wonogiri di Kantor DPD PAN Wonogiri, Minggu, 23 Agustus lalu. 

DPD PAN Wonogiri selanjutnya akan berkoordinasi dengan DPW PAN Jateng untuk mengajukan nama paslon kepada Dewan Pimpinan Pusat PAN agar menerbitkan surat keputusan penetapan.

"Tekad seluruh elemen PAN dari tingkat paling bawah, yakni rayon hingga DPD, sudah bulat untuk memenangkan Joko Sutopo-Setyo Sukarno," kaa Ketua DPD PAN Wonogiri, Sunarmin.

Keputusan rapat pleno didasarkan pada lima pertimbangan, meliputi PAN dan PDIP sudah ada kecocokan sehingga komunikasi terjalin baik.

Kedua, karena mesin politik PAN dan PDIP solid, sehingga bisa berkoalisi dengan baik untuk memenangkan paslon yang diusung. Berdasar survei, elektabilitas atau tingkat keterpilihan paslon tinggi.

Pada survei yang sama, tingkat kepuasan warga Wonogiri atas capaian kinerja Joko Sutopo sebagai Bupati dan Setyo Sukarno sebagai Ketua DPRD selama hampir lima tahun ini juga tinggi. Kinerja mereka dinilai mampu memajukan daerah di segala bidang.

"Sehingga PAN memandang harus kembali memberikan kepercayaan dan dukungan penuh bagi petahana untuk melanjutkan tugasnya memajukan Wonogiri lima tahun ke depan," ucap Sunarmin saat dihubungi Solopos.com, Selasa, 25 Agustus 2020. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


SK Penetapan Paslon

Dia melanjutkan, PAN menggelar rapat pleno menyusul sudah adanya kepastian DPP PDIP menerbitkan SK penetapan paslon atas nama Joko Sutopo-Setyo Sukarno sebagai cabup-cawabup.

Seperti diketahui, sebelumnya DPP PDIP mengumumkan cabup-cawabup yang akan direkomendasikan adalah Joko Sutopo-Sriyono. Sampai akhirnya DPP PDIP menetapkan Joko Sutopo-Setyo Sukarno resmi sebagai paslon Pilkada Wonogiri 2020.

Disinggung ihwal Hartanto-Joko Purnomo atau Harjo yang berharap PAN mengusung mereka, Sunarmin menegaskan partainya akan mengusung Joko Sutopo-Setyo Sukarno.

Menurut dia lebih baik Harjo fokus mendekati partai yang hingga kini belum menentukan sikap, yakni Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Apabila dapat meyakinkan PKS, Harjo akan bisa diusung karena koalisi memiliki lebih dari 10 kursi. Jumlah kursi itu menjadi syarat minimal bagi partai atau gabungan partai di Wonogiri yang ingin mengusung paslon.

Harjo merupakan tokoh yang akan diusung Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB dan Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra. Namun, koalisi keduanya belum lengkap karena jumlah kursi masih tujuh kursi.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya