Antisipasi Covid-19, Persib Akan Gunakan Bus di Setiap Laga Tandang

Jelang bergulirnya lanjutan Shopee Liga 1 2020 Oktober mendatang, manajemen Persib Bandung tengah mempersiapkan transportasi yang aman dan nyaman untuk seluruh pemain

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Agu 2020, 18:21 WIB
Pemain Persib Bandung Omid Nazari berebut bola dengan Zulham Zamrun dalam sesi gim internal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/8/2020). (MO Persib Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Manajemen Persib Bandung terus mempersiapkan diri jelang bergulirnya Shopee Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. Salah satu hal yang sedang dibicarakan adalah transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh pemain serta ofisial tim.

Selama masa pandemi, seluruh pertandingan akan digelar di Pulau Jawa. PSSI mengambil keputusan demi mencegah penyebaran virus Corona.

Rencananya, Persib akan menggunakan bus pada setiap laga, baik itu laga kandang maupun tandang. Selain lebih aman, para pemain juga tidak akan bersinggungan dengan publik dan mencegah penularan Covid-19.

Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya mengatakan penggunaan bus sebagai transportasi bakal terus didiskusikan.

"Ini masih dalam tahap evaluasi buat kita. Memang, kalau secara resmi belum ada, tapi ini menjadi bahan bagi kita untuk mempersiapkan sedini mungkin jika memang nantinya akan seperti itu," ujar Yaya dilansir situs Persib.

Saksikan Video Persib Berikut Ini


Fasilitas Harus Lengkap

Bus baru Persib Bandung (Foto: Persib.co.id)

Apabila wacana ini jadi direalisasikan, Yaya berharap para pemain dan ofisial tim disediakan bus yang nyaman. Minimal satu bangku satu pemain, agar para pemain lebih rileks selama perjalanan.

“Jika rencana menggunakan bus dijalankan, saya berharap bisa disediakan bus yang sangat nyaman. Pemain-pemain bisa selonjoran, satu bangku satu pemain, AC tidak bermasalah, ada televisi dan toilet yang bersih," tambah Yaya.


Dokter Tim Akan Siaga

Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Ketika Liga 1 sudah kembali berjalan, Persib akan melakukan laga tandang terjauhnya ke Pamekasan, Madura, sejauh 810 km. Dengan waktu tempuh mencapai 10 jam, tentu perlu adanya dokter tim yang bersiaga di dalam bus.

Selain adanya dokter tim, akan ada masseur dan fisioterapis yang menemai selama perjalan. Mereka akan membuat seluruh pemain dan ofisial tim tetap rileks di perjalanan.

"Nantinya masseur, fisioterapis dan dokter tim akan melakukan pekerjaanya selama dalam perjalanan dengan bus agar membuat pemain tetap nyaman," tutup Yaya.

 

Penulis

Dzaky Nurcahyo

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya