Liputan6.com, Jakarta Musikus Fariz RM mendapatkan kejutan dari orang-orang terdekatnya. Dalam sebuah perayaan, Fariz RM merayakan dua tahun dirinya terbebas dari narkoba. Dua tahun yang lalu, Fariz RM bebas dari jeratan narkotika.
Perayaan dua tahun bebas dari narkotika dilakukan dengan menggelar performance dari Fariz RM. Pemilik nama panjang Fariz Rustam Munaf itu menyanyikan beberapa lagu yang menjadi hits hingga saat ini.
“Jujur saja, saya surprise. Saya kaget ya nggak nyangka begitu banyak perhatian dari orang terdekat dan juga teman-teman jurnalis. Hari ini begitu spesial buat saya. Mereka concern terhadap saya dan permasalahan hidup saya,” ujar Fariz RM, saat ditemui di Grand Mahakam Hotel, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
“Saya mengucapkan terimakasih buat Permata, orang yang spesial dan berharga dalam hidup saya menjalani ini semua. Sudah dua tahun saya tidak tercemar dengan narkoba,” tambahnya.
Sosok Spesial
Sosok Permata Belladona, memang orang yang spesial di samping Fariz RM. Perempuan ini adalah managing director Fariz RM Manajemen. Permata juga diketahui memilki hubungan yang spesial dengan Fariz RM.
Diakui Permata, untuk menjaga Fariz RM memang membutuhkan tenaga dan pikiran ektra. Beberapa cara juga dilakukannya agar Fariz RM tidak lagi mengonsumsi narkotika.
“Kalau ditanya treatment, hampir nggak ada ya. Yang pasti memang dia harus dijauhkan dari kafein, itu sebulan pertama. Lalu juga dijauhkan dari teman-temannya yang tidak beres,” ujar Permata, yang berada di samping Fariz RM.
“Yang agak berat saat menjaga dia, saat dia memiliki halusinasi saja, itu salah satu contohnya,” tambah Permata Belladona.
Advertisement
Bila Tak Ada
Fariz RM mengakui sosok Permata Belladona memang selalu hadir dalam hidupnya. Fariz bahkan membayangkan bila tidak ada sosok Permata, maka dirinya tidak akan bisa seperti saat ini.
“Saya merasa amat berutang hidup, karena dia yang membenahi hidup saya selepas dari narkoba. Soal adiktif sudah tidak ada lah ya. Tapi dia mengingatkan saya soal respek, soal sikap,” ujar Fariz RM.
Berat
Kembali ke Fariz RM, dua tahun menjalani kebebasannya dari narkoba, baginya adalah sesuatu yang berat. Sama seperti kebanyakan pengguna, ia mengaku juga mengalami masa-masa ketergantungan.
“Banyak orang menyangka, pengguna narkoba hanya bermasalah pada adiksi zat ya. Tapi bukan itu, tapi mainset nya. Saya mengalami kacau udah, tata cara berpikir ya. Contohnya jam 2 pagi sakaw dan itu sudah tidak ada kontrol,” ujar pencipta dan pemilik hit Sakura serta Barcelona itu.
“Yang saya rasakan berat bukan detoks. Tapi mengembalikan tata berpikir yang benar, itu yang sulit. Saya berani mengatakan bahwa saya belum lulus,” tambahnya.
Advertisement
Bersyukur
Fariz RM pun bersyukur di masa pandemi Corona saat ini juga membantunya untuk bisa terbebas dari narkoba. Pasalnya, kegiatannya saat pandemi memang terbatas.
“Pandemi ini menjadi rehabilitasi mandiri lah buat saya. Melakukan hal-hal positif saja,” pungkasnya.