Liputan6.com, Surabaya- Sebanyak 170 produk UMKM Kota Kediri dinilai layak ekspor setelah melewati proses kurasi. Pemkot Kediri mendorong produk UMKM bisa diekspor dan memfasilitasi lewat koneksi dengan berbagai pihak.
“Jadi, UMKM tidak hanya go to marketplace tapi kami koneksikan mereka dengan kenalan yang ada di Eropa maupun Australia," ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (27/8/2020).
Pemkot Kediri telah mengadakan kurasi pada sekitar 100 UMKM dan hasilnya ada 47 UMKM yang dinilai lolos verifikasi dengan 170 produk. Pemkot juga membuat berbagai terobosan untuk memperkuat market lokal di masa pandemi Covid-19 ini, salah satunya dari sisi perekonomian dengan UMKM go internasional dan go to marketplace.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Mas Abu, ada beberapa UMKM yang sudah siap untuk ekspor namun ada yang belum. Untuk itu, pemkot juga mendampingi dan mendorong mereka yang belum siap, sehingga bisa ekspor nantinya. Produknya juga beragam baik kerajinan hingga makanan.
General Manager Branch Office Surabaya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Henny Nurcahyani mengatakan perusahaannya juga siap mendukung program Kota Kediri yang ingin mengembangkan UMKM yang ada termasuk memfasilitasi untuk ekspor produk.
"Garuda sebagai operator penerbangan domestik dan internasional mendukung. UMKM Kediri bisa berkembang tidak hanya di dalam negeri tapi merambah luar negeri," kata Henny.