Liputan6.com, Sukabumi - Kedutaan Besar Cina di Indonesia memberikan dua unit DFSK Super Cab untuk masyarakat desa Sukajaya, Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini, dalam rangka mendukung perekonomian di wilayah tersebut.
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, kepada Kepala Desa Sukajaya, Dede. Acara ini sendiri, disaksikan oleh Managing Director PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia), Franz Wang, Kamis (27/8/2020) di Kedutaan Besar China.
Advertisement
"DFSK sudah sejak lama menjadi simbol hubungan bilateral antara dua negara, Indonesia dan China, karena kami adalah merek China namun diproduksi di Indonesia dan oleh sumber daya manusia terampil Indonesia," ungkap Franz Wang, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com.
DFSK Super Cab varian mesin bensin dipilih sebagai unit bantuan untuk masyarakat Desa Sukajaya demi membantu meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.
Mayoritas masyarakat di Desa Sukajaya memiliki usaha di sektor perkebunan, agrowisata, dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) untuk makanan ringan. Sehingga sangat dibutuhkan sekali kendaraan komersial ringan, khususnya mobil pikap, untuk membantu kelancaran distribusi pemasaran hasil-hasil perkebunan dan makanan yang diproduksi masyarakat Desa Sukamaju.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga
Sebagai informasi, unit yang diserahkan ini dipersenjatai mesin bensin DK15 1.500cc bertenaga 102 daya kuda dan torsi 140 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima percepatan.
Harganya, DFSK Super Cab ditawarkan Rp132,99 juta (OTR Jakarta) untuk varian mesin 1.5L berbahan bakar bensin dan Rp158 juta (OTR Jakarta) untuk varian mesin diesel 1.3L.
Advertisement
DFSK Ingin Jual Gelora Listrik Sebagai 'Mobil Rakyat'
PT Sokonindo Automobile (DFSK) tidak hanya pamer kendaraan komersial Gelora bermesin bensin. Pabrikan asal Cina ini juga membawa model tersebut dengan basis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV/Full Listrik) . Mobil ini menjadi edukasi berkesinambungan kendaraan listrik yang sebelumnya sudah dimulai dengan DFSK Glory E3.
"Tekad pemerintah untuk mempromosikan elektrifikasi kendaraan telah disampaikan secara tegas. Kami yakin ada prospek yang kuat akan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia," ujar CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus, di sela-sela peluncuran DFSK Gelora di GIICOMVEC 2020, JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Disebut sebagai DFSK Gelora E, model ini hadir dengan teknologi unggul dan modern siap melayani berbagai kebutuhan konsumen di Tanah Air, khususnya di ceruk model minibus dan blind van. Ada sejumlah keuntungan dan nilai lebih yang ditawarkan oleh DFSK Gelora yang siap mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen.
Dimulai dari DFSK Gelora E yang dipastikan menawarkan hemat biaya energi hingga 48 persen, bebas emisi, energi listrik bebas polusi, tidak membahayakan lingkungan, dan sangat cocok untuk tempat perlindungan lingkungan dan tempat wisata.
Bahkan melalui sebuah hitungan berdasarkan survei internal DFSK, model ini hanya mengonsumsi 0,145 kWh per kilometer yang setara dengan Rp239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin konvensional yang mengonsumsi energinya Rp463 per kilometer.
Penggunaan DFSK Gelora E sebagai kendaraan komersial dapat diterapkan di berbagai bidang, terutama di bidang transportasi umum, logistik perkotaan, dan kendaraan khusus yang memiliki kelebihan dan kemampuan beradaptasi lebih unik.