Liputan6.com, Manchester - Kapten Manchester United (MU) Harry Maguire dinyatakan bersalah atas kasus penyerangan di pulau Mykonos, Yunani. Dalam kasus itu ia juga terbukti telah menolak penangkapan dan upaya penyuapan berulang kali.
Dinyatakan bersalah oleh pengadilan kepulauan Syros, bek MU berusia 27 tahun itu terancam hukuman 21 bulan penjara. Namun, pengacara Maguire dapat memenangkan upaya banding, Kamis (27/8/2020). Dengan demikian, ia tetap bersih dari catatan kriminal untuk saat ini.
Advertisement
Dalam wawancara emosional untuk BBC, Maguire mengklaim tidak merasa bersalah. Tidak hanya itu, dia juga mengaku benar-benar mengkhawatirkan atas nyawanya ketika ditangkap di Yunani.
"Saya tidak merasa harus meminta maaf kepada siapa pun. Permintaan maaf adalah sesuatu saat Anda melakukan kesalahan," kata pemain yang didatangkan MU dari Leicester pada musim panas 2019 itu.
Saksikan Video Harry Maguire di Bawah Ini
Menyesal
Meski mengaku tidak bersalah, Maguire mengaku menyesal atas kasus yang menimpanya. "Saya tidak menginginkannya pada siapa pun," ujarnya.
"Jelas situasinya telah menyulitkan salah satu klub terbesar di dunia, jadi saya menyesal membuat fans dan klub mengalami ini, tapi saya tidak melakukan kesalahan."
"Saya menemukan diri saya dalam situasi di mana hal itu bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja," imbuh Maguire.
Advertisement
Takut
Maguire mengaku takut atas kasus yang dihadapinya. Ditanya seberapa parah dia terluka, Maguire menjawab: "Mereka banyak memukul kaki saya."
"Itu tidak ada di pikiran saya. Saya sangat panik. Takut. Takut untuk hidupku," pungkasnya.
Masih belum jelas apakah MU akan mempertahankan Maguire sebagai kapten. Sebab, dia akan lebih dulu dengan manajemen klub untuk membahas masalah tersebut.
Paul Pogba
Selain kasus hukum Maguire, MU juga harus menghadapi masalah lainnya. Ini setelah Paul Pogba dinyatakan positif Covid-19.
Akibatnya, Pogba mesti menjalani karantina setidaknya 10 hari. Artinya, gelandang asal Prancis itu tidak akan hadir saat MU memulai latihan pramusim pada Rabu (2/9/2020).
"Semua yang berada di klub ini mendoakan Paul agar cepat sembuh menyambut musim baru," tulis keterangan resmi klub.
Advertisement