Liputan6.com, Jakarta - Barli Asmara meninggal dunia setelah dua pekan menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bali, Kamis (27/8/2020). Rencananya pihak keluarga ingin membawa pulang jenazah Barli Asmara Jakarta untuk dimakamkan.
Namun karena situasi pandemi Corona Covid-19 masih menyelimuti Tanah Air, pihak keluarga kesulitan untuk membawa pulang jenazah sang desainer. Akhirnya, mereka memutuskan untuk makamkan Jenazah Barli Asmara di Bali.
Baca Juga
Advertisement
"Pihak keluarga ingin dimakamkan di Jakarta, tapi mungkin kondisi masih Covid jadi untuk pengiriman jenazah agak susah," kata Somet, manajer Barli, ditemui di Jakarta, Kamis (27/8/2020)
Masalah Pencernaan
Dikatakan Somet, Barli Asmara meninggal dunia karena bermasalah dengan pencernaannya. Bukan karena penyakit paru-paru yang sebelumnya sempat beredar di media.
"Kalau untuk diagnosa, gangguan pencernaan di lambungnya," kata Somet.
Advertisement
Tak Cerita
Selama ini Somet mengaku tidak pernah tau soal penyakit yang diderita Barli Asmara. Namun semenjak memutuskan tinggal di Bali, penyakitnya itu mulai menggerogoti dan akhirnya merenggut nyawanya.
"Sebenarnya beberapa lama (penyakit) Kak Barli enggak pernah cerita ya. Karena pindah ke Bali dia baru merasakan. Pas sakit udah lumayan parah," ujar Somet.
Doa
Sebagai orang terdekat, Somet mendoakan agar Barli Asmara mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
"Semoga yang terbaik buat almarhum," kata Somet
Advertisement