Liputan6.com, Jakarta Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan bahwa calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki kelompok pemilih militan sebesar 32,6 persen.
Gibran menduduki posisi tertinggi dibandingkan figur lain yang tampil dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Solo, Jawa Tengah.
Advertisement
"Pemilih Gibran ada 32,6 persen, pemilih militan. Istilahnya 'biar gepeng nderek banteng'. Dulu kan sampai ada slogan itu waktu Orde Lama," kata Karyono saat merilis survei IPI secara virtual, Kamis, 27 Agustus 2020 dilansir Antara.
Di bawah Gibran ada Achmad Purnomo punya pemilih militan 4,8 persen, Bagyo Wahyono (0,9 persen), dan Abdul Ghofar Ismail (0,7 persen).
Namun, hasil survei tersebut masih menunjukkan bahwa tingkat "swing voter" atau massa mengambang dalam militansi pemilih memang sangat tinggi, yakni masih mencapai 61,1 persen.
"'Swing voter', yaitu pemilih yang belum memutuskan dan pemilih yang masih dapat berubah pilihannya sebesar 61,1 persen," jelasnya.
Dalam rilis survei bertajuk "Potret Dinamika Pilkada Solo: Membaca Peluang Kandidat dan Perilaku Pemilih" itu, hingga Agustus 2020 ada beberapa nama kandidat yang sudah populer.
Gibran berada di urutan teratas tingkat kepopulerannya, yakni 95,2 persen, disusul Achmad Purnomo 89,4 persen, dan Teguh Prakosa 89,4 persen.
Sementara, kandidat lainnya masih di bawah 20 persen, yakni BRA Putri Woelansari Dewi (17,8), FX Supardjo (16,4), Bagyo Wahyono (13,2), dan lainnya di bawah 13 persen.
"Popularitas Gibran juga naik, pada bulan Desember 2019 sebesar 91,6 persen, kemudian Juni 2020 meningkat menjadi 94,2 persen dan Agustus 95,2 persen," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Elektabilitas Gibran-Teguh
Survei itu juga menyebutkan elektabilitas pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa atau Gibran-Teguh semakin melejit pada sisa waktu pelaksanaan Pemilihan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, 9 Desember 2020.
"Jika skenarionya pasangan Gibran-Teguh melawan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), tingkat dukungan Gibran-Teguh 49,7 persen, pasangan Bajo 1,6 persen dan 'undecided' 48,7 persen," kata Karyono.
Survei tersebut dilaksanakan pada 3-7 Agustus 2020 menggunakan metode "multistage random sampling" dengan "margin of error" kurang lebih 4,8 persen dan jumlah sebanyak 440 responden.
Advertisement