Tunangan Bek MU Kaget Lihat Calon Adik Iparnya Tiba-Tiba Pingsan

Fern Hawkins telah bertunangan dengan bek Manchester United (MU), Harry Maguire sejak 2018.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Agu 2020, 18:00 WIB
Fern Hawkins, tunangan bek Manchester United (MU), Harry Maguire (AFP/Frack Fife)

Liputan6.com, Jakarta Bek Manchester United (MU), Harry Maguire bercerita banyak kepada BBC seputar penangkapan yang dialaminya di Yunani belum lama ini. Pada kesempatan tersebut, Maquire menyampaikan bila tunangannya, Fern ada di lokasi kejadian dan sempat kaget melihat kondisi calon adik iparnya, Deasy. 

Maguire telah dinyatakan bersalah atas penyerangan dan upaya penyuapan terhadap polisi Yunani yang menangkapnya di salah satu kelab malam di Negeri Dewa-Dewi itu. Dia lalu divonis hukuman percobaan selama 21 bulan 10 hari dan harus menerima kenyataan dicoret dari timnas Inggris. 

Namun kepada BBC, Maquire yang dibeli MU dari Leicester City, enggan meminta maaf kepada polisi yang menangkapnya. Menurutnya, dia sama sekali tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan pihak penuntut umum saat di pengadilan. "Kalau minta maaf, itu berarti saya berbuat salah," katanya. 

Maguire dalam wawancara tersebut menjelaskan kalau keributan yang terjadi di kelab malam Mykonos, Kamis pekan lalu bermula dari kehadiran sejumlah pemuda Albania. Tidak lama berselang, tunangannya Fern Hawkins melihat Deasy (20 tahun), adik Maquire tiba-tiba tidak sadarkan diri. 

Dalam persidangan, pihak keluarga meyakikini kalau Deasy telah disuntik dengan cairan yang diyakini sebagai 'obat pemerkosaan' oleh dua orang dari pemuda Albania itu. "Fern melihat matanya masuk ke balik kepala, pingsan, masuk dan keluar dari kesadaran," kata Harry Maguire menjelaskan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Sosok Fern Hawkins

Fern Hawkins, Tunangan bek Manchester United (MU), Harry Maguire (AFP/Franck Fife)

Fern Hawkins sendiri sudah lama hadir dalam kehidupan Maguire. Mereka berdua sudah menjalin hubungan saat Maguire masih di Leicester City. Seperti diketahui, Fern merupakan fisioterapis. 

Pada tahun 2018 lalu, Maguire resmi melamarnya. Mereka kini sudah dikaruniai anak kedua.   

 


Khawatir Diculik

Persidangan tersebut merupakan buntut kasus pemukulan dan penyerangan terhadap petugas Kepolisian yang dilakukan tiga orang turis asal Inggris, termasuk bek tengah Manchester United itu. (AP/Michael Varaklas)

Maquire berkata, dia sebenarnya hendak membawa adiknya ke rumah sakit saat polisi menangkapnya. 

Maquire tidak membantah bila berontak saat penangkapan terjadi. Hanya saja, dia mengaku melakukan itu karena tidak yakin bila yang datang menghampiri mereka benar-benar polisi. Apalagi saat itu, pihak berwajib yang menangkap mereka tidak mengenakan seragam melainkan baju preman. 

"Mereka terus memukuli saya di bagian kaki dengan tongkat kayu sembari berkata, 'kariermu sudah selesai, kau tidak akan bisa bermain bola lagi'. Saya pikir mereka mau menculik saya," katanya.

 


Menolak Minta Maaf

Maquire mengaku berusaha melarikan diri dari mereka dan menawarkan sejumlah uang agar tidak mengganggunya lagi. Meski demikian, Maquire menolak meminta maaf atas perbuatannya itu. 

"Saya pikir saya tidak berutang maaf kepada siapapun. Permintaan maaf adalah sesuatu ketika Anda melakukan kesalahan," ujarnya. (Simak berita Maguire menolak minta maaf di tautan ini)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya