Liputan6.com, Jakarta - Lewat kampanye bertajuk "Efisiensi Ruang, Membuka Peluang", hotel kapsul Bobobox secara bertahap bakal menggali potensi ekonomi lokal kedaerahan lewat kerja sama dengan para pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah UMKM.
Kolaborasi ini rencananya akan melibatkan pihak-pihak lintas sektor dan membuka pintu komunikasi dengan badan-badan pemerintah untuk turut menata kembali perekonomian masyarakat. Terlebih, mereka yang terdampak pandemi COVID-19.
"Sekarang masih sangat fleksibel supaya solusinya beragam," kata CEO Bobobox Indra Gunawan dalam konferensi pers daring, Jumat, 28 Agustus 2020, soal UMKM apa saja yang bisa turut bergabung.
Baca Juga
Advertisement
Fokus pengembangan kerja sama di dalam aplikasi ini bakal menyasar pelaku UMKM di sekitar lokasi properti hotel kapsul Bobobox yang sekarang sudah membuka 13 cabang. "Pastinya pelaku UMKM bisa menyediakan produk sesuai kebutuhan," lanjutnya.
"Contoh beberapa produk yang sudah dieksplor adalah makanan. Tamu sekarang lebih safe concious akan siapa yang membuat makanan mereka," imbuh Indra.
Masih terhubung dengan kondisi sekarang, produk UMKM lain yang tengah didalami Bobobox adalah hand sanitizer, masker, dan disinfektan. "Produknya harus membawa dampak langsung bagi pelanggan," katanya.
Indra menekankan, komitmen ini merupakan bagian upaya hotel kapsul Bobobox melanjutkan semangat project Corporate Social Responsibility (CSR). Adapun kegiatan ini dilaksanakan sejak awal masa pandemi, Maret lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Buka 2 Cabang Baru
Bobobox pun telah meresmikan secara daring di dua lokasi baru hotel yang didukung teknologi Internet of Things (IoT). Masing-masingnya berlokasi di Malioboro, Yogyakarta dan Juanda, Jakarta Pusat.
Acara peresmian properti hotel kapsul baru Bobobox dibarengi penekanan komitmen manajemen dalam penanganan krisis kesehatan. Pihaknya menggalakkan langkah ekstra untuk memastikan kebersihan dan akses check-in hingga check-out tanpa kontak bagi pelanggan.
Optimisme Bobobox dalam melanjutkan pembukaan cabang hotel di area lain ini didukung data okupansi. Sejak Juni lalu, geliat perkembangan pemesanan sudah mulai melaju.
"Di masa transisi kenormalan baru, occupancy rate kami menunjukkan strong recovery dengan konsistensi di level 80 persen. Kami optimis tingkat hunian ini dapat beranjak jadi 90 persen dalam waktu tidak lama lagi," kata Antonius Bong selaku President Bobobox.
Advertisement