Liputan6.com, Jakarta - Sirclo mengumumkan meraih pendanaan Seri-B senilai USD 6 juta atau sekitar Rp 88 miliar. Investor yang terlibat di putaran pendanaan ini adalah East Ventures, OCBC NISP Ventura, Skystar Capital, Sinar Mas Land, dan lainnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada para investor yang telah berpartisipasi dalam pendanaan Seri-B. Kami [akan] menggunakan suntikan dana ini untuk membantu memperkuat infrastruktur internal agar terus stabil dalam mengakomodasi pelaku bisnis yang semakin banyak memasuki eCommerce, termasuk klien-klien yang telah mempercayai kami," kata Brian Marshal, CEO dan Founder Sirclo dalam keterangan tertulis.
Baca Juga
Advertisement
Lewat pendanaan ini, kata Brian, perusahaan eCommerce enabler itu juga berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan fitur dari Sirclo Store. Diharapkan Sirclo Store dapat menjadi platform terintegrasi bagi semua platform digital yang ditawarkan Sirclo di berbagai kanal penjualan, seperti brand.com, marketplace, dan chat commerce.
Brian menyebut pendanaan Seri-B ini berlangsung pada saat yang tepat. Sebagai perusahaan eCommerce enabler, menurut Brian, Sirclo berada di sektor bisnis strategis untuk mencapai pertumbuhan lebih pesat.
Pernyataan Investor
Di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Kominfo mencatatkan jumlah transaksi belanja online meningkat hingga 400 persen. Senada, Laporan eCommerce Sirclo Insights 2020 memperkirakan terdapat 12 juta pengguna eCommerce baru sejak pandemi berlangsung dan 40 persen di antaranya mengatakan akan terus mengandalkan eCommerce bahkan setelah pandemi berakhir.
Merek yang selama ini mengandalkan kanal penjualan tradisional pun terdorong untuk memasuki platform online agar bisa menjangkau konsumen dengan lebih baik. Karena itu, sebagai perusahaan spesialis yang mengatur kanal penjualan online para merek, Sirclo menjadi solusi tepat dan diperkirakan dapat meningkatkan performa bisnis di tengah pandemi.
"Sirclo berada pada waktu dan posisi yang tepat dalam masa pandemi ini. Dengan kemampuan yang sudah dibangun sebelum masa pandemi, Sirclo membantu akselerasi transformasi digital yang sedang terjadi di negeri ini," kata Willson Cuaca, Co-founder dan Managing Partner di East Ventures.
Sementara itu, Darryl Ratulangi, Managing Director OCBC NISP Ventura menyatakan pendanaan di Sirclo bertujuan untuk mendukung misi perusahaan dalam membantu pemilik bisnis di Indonesia memasuki pasar digital dan mendukung perkembangan eCommerce.
"Bisnis dari berbagai skala sering kali kurang memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk transisi dari offline ke online. Dengan berkolaborasi bersama Sirclo mereka mampu mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk membuat website, mengelola berbagai platform marketplace, dan mengelola aspek logistik, sehingga pemilik usaha dapat berfokus penuh dalam menguatkan brand image mereka," tutur Darryl.
Advertisement
Merger dengan Icube
Pada awal Juni lalu Sirclo melakukan merger dengan Icube, sebuah agensi penyedia solusi teknologi eCommerce yang melayani bisnis ritel.
Merger antara Sirclo dan Icube menggabungkan ribuan klien dari berbagai skala bisnis dan bertujuan menyatukan kekuatan dari keduanya demi membantu lebih banyak UMKM dan merek (brand) berskala besar yang membutuhkan transformasi digital efektif dan efisien di ranah eCommerce.
Peran eCommerce semakin terasa penting dan relevan, terutama di tengah pandemi Covid19. Sejak beberapa bulan lalu lebih banyak pebisnis dan konsumen mengandalkan online platform seperti eCommerce dalam melakukan jual-beli.
Oleh sebab itu, di saat seperti ini, kehadiran teknologi dan solusi eCommerce terpadu dan dapat diandalkan menjadi penting karena ia dapat menjadi kunci bagi pemilik bisnis dan merek yang mengandalkan penjualan online.
Melihat fenomena ini, Sirclo menyoroti akselerasi pertumbuhan bisnis penting untuk membantu lebih banyak UMKM dan merek untuk bertahan di tengah pandemi.
CEO dan Founder Sirclo, Brian Marshal, dan Founder dan Managing Director Icube, Muliadi Jeo, telah saling mengenal sejak lama. Sebagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas bisnis dan mengembangkan ekosistem eCommerce di Indonesia, Brian mengusulkan aksi merger supaya kedua perusahaan dapat saling melengkapi dan menjadi mitra strategis untuk menjangkau pasar lebih luas, dengan layanan eCommerce semakin terpadu.
"Sirclo ingin terus memberikan layanan dan solusi terbaik bagi brand untuk mengembangkan bisnis secara online. Kami selalu terbuka pada kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kami. Saat melihat potensi untuk merger dengan Icube, kami semakin yakin bisa menjalankan misi ini dalam skala yang lebih besar dan komprehensif melalui gabungan kekuatan kedua perusahaan," ujar Brian beberapa waktu lalu.