Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program Internet untuk Semua alias JakWIFI. Program tersebut adalah penyediaan wifi gratis di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi. Saat ini, lebih difokuskan pada kawasan permukiman padat penduduk.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka peluncuran JakWIFI secara virtual. Pada kesempatan itu dia menyampaikan, kehadiran JakWIFI bertujuan lebih luas, bukan hanya untuk pendidikan, tetapi juga bagian dari penyediaan infrastruktur kota dan perluasan akses internet untuk kebutuhan masyarakat yang melingkupi banyak sektor, dari pendidikan, ekonomi/usaha, layanan pemerintah, dan komunikasi warga.
Advertisement
"Siang hari ini kita menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama dan ini simbolisasi dari komitmen untuk memajukan Jakarta dengan memanfaatkan kesempatan. Ketika terjadi pandemi ini, begitu banyak dari kita yang harus mengubah pola belajar, pola kerja. Sesuatu yang biasanya dikerjakan jarak dekat, sekarang serba dikerjakan jarak jauh. Dan ketika mengubah, kemudian ternyata muncul satu sisi adalah tantangan, tapi sisi lainnya adalah peluang. Jadi yang sekarang terjadi adalah satu transformasi," ujar Anies, Jumat (28/8/2020).
Dia menyebut, krisis akibat pandemi Covid-19 sebagai accelerated change atau perubahan yang dipercepat melalui tumbuhnya kesadaran atas teknologi digital. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta berharap kebijakan JakWIFI dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Kita berharap nantinya dengan ada akses wifi gratis ini, maka masyarakat di Jakarta bisa terlibat di dalam kegiatan digital bukan semata-mata sebagai konsumen atas informasi yanga da di dunia digital. Tapi kita berharap masyarakat Jakarta bisa menjadi content creator, bisa menjadi supplier konten. Adanya akses wifi gratis harus dimanfaatkan bukan hanya untuk menyerap informasi, tapi justru untuk bisa menciptakan informasi," ucap Anies.
Saat ini, tersedia 4.956 titik akses yang sedang ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap. Perluasan penyediaan akses internet ini ditargetkan lebih dari 9.000 titik akses selama dua bulan ke depan.
Perluasan penyediaan akses internet tersebut melalui tiga skema, yaitu melalui layanan Pemprov DKI Jakarta di gedung pemerintahan, taman, RPTRA, sekolah-sekolah negeri, dan daerah-daerah yang tidak terjangkau atau tidak diminati penyedia layanan internet gratis,
Untuk informasi lokasi titik akses beserta perluasannya dapat dicek oleh publik menggunakan aplikasi JAKI (Jakarta Kini).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Memunculkan Pencipta Konten
Selain itu, Anies berharap dengan banyaknya akses internet gratis, warga Jakarta tidak hanya menjadi konsumen konten internet melainkan juga produsen atau pencipta konten.
"Indonesia penuh dengan orang kreatif, penuh dengan orang inovatif. Begitu ada kesempatan seperti ini, mudah-mudahan nanti bisa melihat menjamurnya conten creator dunia digital dari mana-mana. Karena mata orang kreatif, tangan orang kreatif, pendengaran orang kreatif itu amat berbeda dan kita tahu persis di Jakarta punya bayak potensi itu," ujar dia.
"Juga buat anak-anak kita. Kita berharap yang nanti bisa belajar memanfaatkan wifi gratis ini bisa ikut di dalam memberikan gagasan, ide tentang proses pembelajaran jarak jauh yang lebih menyenangkan, yang lebih memudahkan," pungkas Anies.
Advertisement