Liputan6.com, Jakarta- Detail mengejutkan tentang fitur wajah bayi ditemukan pada fosil tengkorak embrio dinosaurus dari Argentina, yang terdapat pada satu spesies dari kelompok dinosaurus bernama Titanosaurus.
Jenis tersebut merupakan salah satu hewan darat terbesar yang pernah hidup di Bumi.
Advertisement
Dilaporkan VOA Indonesia, Jumat (28/8/2020), fosil rapuh itu adalah salah satu sisa-sisa embrio dinosaurus paling terawat yang pernah ditemukan, menurut para ilmuwan.
Bentuk yang berupa tengkorak yang hampir utuh itu memiliki panjang sekitar 1,2 inci (atau 3 cm) yang tetap dalam bentuk tiga dimensi, dan tidak diratakan selama proses fosilisasi.
Ahli paleobiologi, Martin Kundrat dari Pusat Ilmu Pengetahuan Interdisipliner Universitas Pavol Jozef Safarik di Slovakia, mengungkapkan, "Kami dulu sangat senang dengan kerangka dinosaurus raksasa, tetapi selalu ada perbedaan ketika kami melihat ke dalam telur raksasa ini."
Ia juga berkontribusi sebagai penulis utama penelitian yang dipublikasikan di jurnal "Current Biology".
Saksikan Video Berikut Ini:
Karakteristik Tidak Terduga
Fosil Zaman Kapur dari Patagonia diyakini telah berumur sekitar 80 juta tahun. Seiring bertambahnya usia, dinosaurus terlihat memiliki fitur wajah khusus yang berubah.
Karakteristik yang tidak terduga terungkap dalam teknologi pencahayaan, termasuk tanduk kecil yang menonjol dari moncong serta mata menghadap ke depan, yang menunjukkan penglihatan binokuler.
Titanosaurus, merupakan bagian dari kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan yang disebut sauropoda.
Jenis hewan purba tersebut dikenal dengan leher dan ekornya yang panjang, dan kaki yang berbentuk seperti pilar.
Sementara untuk dinosaurus purba dengan ukuran yang terbesar, seperti Argentinosaurus dan Patagotitan, memiliki panjang sekitar 35 meter.
Namun, masih belum adanya kejelasan soal spesies pasti dari mana embrio ini berasal.
Terdapat kemiripan pada tengkoraknya dengan Titanosaurus berukuran sedang yang disebut Tapuiasaurus dengan panjang kira-kira 13 meter.
Advertisement