Liputan6.com, Malang - Listrik yang mengaliri pelanggan PLN di sebagian wilayah Dau dan Tlogomas, Malang sempat padam. Penyebabnya, ada tupai melompat naik ke tiang listrik hingga tersetrum dan menyebabkan aliran terputus.
Sepekan ini setidaknya sudah dua kali terjadi gangguan listrik di area tersebut. Penyebabnya pun sama, karena hewan mungil itu naik ke tiang. Hal itu diinformasikan akun sosial media Unit Layanan Pengaduan (ULP) PLN Dinoyo Malang.
Baca Juga
Advertisement
"Informasi untuk terputusnya aliran listrik sementara di wilayah Tlogomas, Tirto², Landungsari, BC7, Villa Sengkaling & sekitarnya disebabkan oleh tupai mengenai jaringan PLN 20kV di Tirto MulyoMohon maaf atas ketidaknyamanannya, selamat melanjutkan aktivitas kembali," tulis @pln_dinoyo pada Jumat, 28 Agustus 2020.
"Ditemukan 2 tupai yang diduga satu penyebab padamnya listrik minggu kemarin & satunya lagi penyebab padamnya listrik tadi pagi," tulis akun itu pada unggahan keduanya.
Manajer PLN UP3 Malang, M Eryan Saputra menyebut gangguan listrik pada Jumat pagi hanya berlangsung selama satu jam saja. Ia tak bisa memastikan berapa banyak pelanggan yang terdampak.
"Kalau jumlah pelanggan, agak susah menghitungnya," kata Eryan dikonfirmasi melalui pesan tertulis di Malang.
Dari foto petugas PLN Dinoyo tampak dua ekor hewan mungil itu mati kesetrum listrik. Selain tupai, burung juga pernah membuat listrik padam.
Beberapa hari lalu juga viral di sosial media seekor kera ekor panjang di area Wendit, Malang tersengat listrik.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Antisipasi Gangguan Listrik
Dia menjelaskan, penyebab listrik padam secara umum ada dua. yyakni sedang ada pekerjaan petugas untuk perbaikan maupun peningkatan jaringan atau karena gangguan dengan penyebabnya cukup beragam mulai alam sampai ulah manusia.
Penyebab gangguan listrik akhir-akhir ini beragam. Mulai dari ulah hewan, aktivitas warga potong pohon, hingga umbul-umbul atau spanduk yang tertiup angin.
Gangguan oleh hewan biasanya melompat dari pepohonan dekat tiang listrik.
Eryan menyebut sudah ada antisipasi yang disiapkan khusus untuk menghindari potensi benturan hewan. Berupa pemasangan alat pengaman, menghambat agar hewan tak melompat dari pohon ke jaringan listrik.
"Di beberapa titik sudah dipasang penghalang panjat hewan, di isolator dan trafo sudah dipasang cover," ujar Eryan.
Advertisement