Daftar Harga Jual Emas Pegadaian per 29 Agustus 2020

Simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 29 Agustus 2020

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 29 Agu 2020, 10:00 WIB
Pekerja merapikan emas di galeri 24 Pegadaian, Tangerang, Selasa (7/7/2020). Harga emas Pegadaian khusus batangan 1 gram cetakan Antam hari ini naik Rp 4.000 atau 0,42% ke level Rp 950.000/gram dari harga hari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.

Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.

Setelah beberapa waktu lalu cetak rekor tertinggi, harga semua jenis emas yang di jual PT Pegadaian (Persero) terpantau kembali turun. Untuk lebih jelasnya, simak daftar lengkap harga jual emas di PT Pegadaiaan (Persero) per 29 Agustus 2020:

 

Harga Emas Antam

Pecahan 0,5 gram: Rp 558.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.052.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 2.068.000

Pecahan 3,0 gram Rp 3.092.000

Pecahan 5,0 gram Rp 5.140.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 10.232.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 25.565.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 50.034.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 99.580.000

Pecahan 250,0 gram: Rp 246.045.000

Pecahan 500,0 gram: Rp 491.870.000

Pecahan 1000,0 gram: Rp 988.904.000

 

Harga Emas Antam Retro

Pecahan 0,5 gram: Rp 488.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 976.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 1.951.000

Pecahan 3,0 gram: Rp 2.927.000

Pecahan 5,0 gram: Rp 4.877.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 9.753.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 24.383.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 48.765.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 97.528.000

 

Harga Emas Antam Batik

Pecahan 0,5 gram: Rp 617.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.179.000

 

Harga Emas UBS

Pecahan 0,5 gram: Rp 544.000

Pecahan 1,0 gram: Rp 1.025.000

Pecahan 2,0 gram: Rp 2.024.000

Pecahan 5,0 gram: Rp 5.111.000

Pecahan 10,0 gram: Rp 10.013.000

Pecahan 25,0 gram: Rp 25.182.000

Pecahan 50,0 gram: Rp 50.172.000

Pecahan 100,0 gram: Rp 98.816.000

Pecahan 250,0 gram: Rp 245.494.000

Pecahan 500,0 gram: Rp 488.944.000

Pecahan 1000,0 gram: Rp 972.756.000

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020


Akhir Pekan, Harga Emas Melonjak Lagi

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas melonjak pada hari Jumat, sehari setelah aksi jual tajam, karena dolar AS melemah dan Federal Reserve AS mengisyaratkan strategi suku bunga rendah yang berkepanjangan.

Harga emas di pasar spot naik 1,9 persen menjadi USD 1,964,62 per ounce, mengambil keuntungan minggu ini menjadi lebih dari 1 persen. Harga turun sebanyak 2,2 persen pada hari Kamis setelah imbal hasil Treasury AS naik setelah pidato Ketua Fed Jerome Powell.

"Aksi jual yang cukup besar dalam greenback telah menopang emas," kata David Madden, analis pasar di CMC Markets Inggris seperti dikutip dari CNBC, Sabtu (29/8/2020).

"The Fed mengatakan dapat membiarkan inflasi berjalan di atas target 2 persen untuk beberapa waktu. Tampaknya mereka akan menjaga kebijakan moneter mereka sangat longgar, yang akan membantu emas," tambahnya.

Dolar jatuh ke level terendah lebih dari satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lain, dan berada di jalur untuk membukukan persentase penurunan mingguan terbesar sejak akhir Juli.

Powell mengatakan pada hari Kamis bank sentral akan mengadopsi target inflasi rata-rata, yang berarti suku bunga cenderung tetap rendah bahkan jika inflasi naik sedikit di masa depan.

Di sisi lain, bank sentral global dan pemerintah telah memompa stimulus besar-besaran ke pasar untuk menopang ekonomi yang rusak akibat virus corona, membantu emas memperoleh lebih dari 28 persen tahun ini.

"Pergeseran kebijakan Fed kemungkinan besar akan menyalakan kembali 'perdagangan inflasi', yang secara historis bullish untuk aset keras (seperti emas)," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff dalam sebuah catatan.

Suku bunga rendah cenderung mendukung emas, yang juga merupakan lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya