Hindari 5 Perilaku Toxic Ini Jika Ingin Hubungan Asmara Langgeng

Jangan mencoba membunuh impian pasangan Anda. Hanya karena Anda dan pasangan hidup bersama dan saling mencintai, bukan berati Anda tak bisa memiliki impian sendiri.

Jika pasangan Anda memiliki impian yang ingin mereka wujudkan, bukankah mencintai seseorang memastikan Anda mendukungnya bahkan dengan risiko kehilangannya?

Ini harus tentang cukup peduli untuk membantu mereka mencapai potensi penuh mereka karena bukankah itu tipe orang yang Anda inginkan? Seseorang yang bahagia dan puas dengan dirinya sendiri.

Berbahagialah atas pencapaian pasangan Anda, rayakan bersama mereka dan banggakan mereka. Seringkali, sepasang kekasih berubah menjadi saingan satu sama lain.

Namun, ketika Anda melakukan ini, berarti Anda bersaing dengan tim Anda sendiri. Ini seperti tidak bahagia untuk diri sendiri.

Jika Anda tidak suka melihat orang yang penting bagi Anda melakukannya dengan baik, Anda benar-benar perlu memikirkan kembali ikatan yang dijalin.

Setiap orang merasakan cemburu. Jika Anda merasakan hal tertentu, tanyakan. Namun, meminta untuk melihat ponsel pasangan, memeriksa surel, dan bahkan melarang pasangan untuk bertemu seseorang hanyalah pola perilaku yang mengontrol dan sangat tak aman.

Ingat, Anda tak memiliki pasangan Anda. Kehendak bebas dan cinta yang ia miliki untuk Anda lah yang membuat mereka ingin berkomitmen pada Anda.

Setelah Anda mengizinkan seseorang berbicara dengan kasar pada Anda, itu menjadi kebiasaan. Menekankan diri dan membimbing hubungan yang dibangun di atas rasa hormat ada di tangan kedua pasangan.

Sayangnya, jika sikap tak menghormati satu sama lain merupakan faktor yang berulang dalam hubungan Anda, pikirkan kembali hubungan tersebut. Sejauh ini, ini adalah elemen paling beracun dan tidak ada hubungan yang sebanding dengan harga diri Anda sendiri.

Sangat umum untuk ingin dihargai atas upaya yang Anda lakukan dalam hubungan Anda, tapi meminta timbal balik hanya akan menghilangkan makna upaya tersebut. Jika Anda ingin melakukan sesuatu untuk orang yang penting bagi Anda, lakukan karena Anda menyayanginya.

Mengharapkan rasa terima kasih atau timbal balik untuk semua hal yang telah Anda lakukan hanya mencerminkan harapan yang menginginkan sesuatu seabgai balasannya. Saat Anda mengingatkan mereka tentang apa yang telah Anda lakukan untuk mereka, sikap baik hanya dilihat sebagai manipulasi.