PKS Umumkan 19 Rekomendasi Paslon Pilkada Jatim

Liputan6.com, Surabaya - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyelesaikan seluruh rekomendasi pencalonan menjelang dibukanya tahap pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 19 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur pada awal September 2020.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS menggelar Konsolidasi Nasional Pemenangan Pilkada 2020 dengan mengundang pasangan calon (paslon) kepala daerah yang diusung dan didukung PKS. Kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui telekonferensi di 34 provinsi. Untuk Jawa Timur diselenggarakan di Hotel Mercure Grand Mirama Jalan Darmo Surabaya.

Acara berjalan dengan mematuhi protokol pencegahan covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer. Sebelum masuk peserta dicek suhu tubuh  terlebih dahulu

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jatim Irwan Setiawan menyampaikan, DPP PKS telah memberikan formulir B1KWK yang telah ditandatangani Presiden PKS dan Sekjen kepada DPW.

"Pada kesempatan ini, kami serahkan formulir tersebut kepada para calon, agar bisa segera digunakan sebagai kelengkapan pendaftaran ke KPUD," ujar Irwan. 

Sebelum melakukan serah terima formulir B1KWK, para calon yang hadir dalam pertemuan tersebut menyimak arahan dari Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ph.D. yang disampaikan dari Kantor DPP PKS di Jakarta.

Seusai menyimak arahan, para calon kepala daerah/wakil kepala daerah diminta membaca ikrar dan menandatangani pakta integritas di atas kertas bermaterai.

Dalam pakta integritas itu disebutkan komitmen para calon kepala daerah untuk memenangkan pilkada dengan penuh kehormatan, keberkahan, dan bermartabat. Juga bersungguh-sungguh menghindari pelanggaran norma agama dan hukum serta nilai-etika yang berlaku dalam NKRI.

Selain itu disebutkan pula para calon kepala daerah ini agar bersungguh-sungguh menunaikan semua tugas dan fungsi kepala daerah/wakil kepala daerah dan menolak segala bentuk perilaku koruptif.

Disamping itu, para calon kepala daerah juga diminta berkomitmen bersama PKS menjaga kedaulatan bangsa demi terwujudnya Indonesia yang adil dan sejahtera dalam bingkai NKRI, sesuai Pancasila dan UUD'45.

"Alhamdulillah semua calon bersedia berikrar dan menandatangani pakta integritas. Memang komitmen calon kepada NKRI, penegakan hukum, pencegahan korupsi, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta menjaga nilai dan budaya, menjadi landasan kami dalam menentukan calon yang diusung atau didukung," ujar Irwan.

Irwan menambahkan, yang tak kalah penting adalah visi misi dan program calon dalam memajukan daerahnya.

"Harus jelas dan terukur programnya. Sehingga pilkada dengan anggaran yang besar dan risiko dalam masa pandemi ini, bisa tercapai tujuannya yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat," terangnya.

Hadir dalam acara tersebut jajaran Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), serta Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jatim.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Jatim Mashuri Harianto menyampaikan total 14 kabupaten/kota sudah diserahkan SK B1 KWK. 1 kabupaten sudah keluar SK DPP, 1 kabupaten masih menunggu proses di DPP. Sedangkan 3 kabupaten dimana PKS tidak memiliki kursi DPRD, 2 diantaranya sudah mengeluarkan SK dukungan, dan 1 masih dalam proses.

Mashuri juga menyatakan, setelah tahapan pendaftaran ini, seluruh kader dan jajaran struktur PKS hingga tingkat ranting akan all-out memenangkan paslon.

"Kami sudah beberapa kali melakukan Rapat Koordinasi dengan DPD dalam rangka menyiapkan pelatihan penggalangan suara, pelatihan kampanye dan pelatihan saksi. Modelnya tentu kami sesuaikan dengan era pandemi. Sehingga setelah kepastian calon ini, semua kader PKS siap bergerak dan masuk menjadi tim besar pemenangan paslon," pungkas Anggota DPRD Jember ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini