Wagub: Budaya Betawi Perlu Dijaga Sebagai Identitas Bangsa

Riza mengatakan, usulan LKB bisa saja ditindaklanjuti. Sebab menurutnya, segala gagasan yang mengedepankan kebaikan warga Jakarta akan dipertimbangkan oleh Pemprov DKI.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Agu 2020, 15:17 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan kebudayaan sebagai prioritas Kegiatan Strategi Daerah (KSD). Usulan itu disampaikan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di  Setu Babakan.

Riza mengatakan, usulan LKB bisa saja ditindaklanjuti. Sebab menurutnya, segala gagasan yang mengedepankan kebaikan warga Jakarta akan dipertimbangkan oleh Pemprov DKI.

"Silakan sampaikan harapan terkait budaya Betawi, nanti pemerintah akan memprioritaskan kepentingan tersebut, karena hampir setiap wacana dan gagasan positif pasti kita pertimbangkan," kata Riza, Sabtu (29/8/2020).

Dalam kesempatan itu, Riza juga mengapresiasi kepada seluruh elemen masyarakat atas dukungannya terhadap eksistensi budaya Betawi sebagai salah satu identitas nasional. Untuk menjaga kelestarian budaya Betawi, Riza juga mengajak agar anak muda turut andil.

"Kita berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang bisa melestarikan budaya Betawi, dan telah memberi manfaat kepada kita semua khususnya bagi generasi muda. Budaya Betawi perlu kita jaga sebagai bagian dari identitas bangsa yang sangat kita cintai dan kita banggakan," ujar Wagub Ariza.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Boleh Terkikis Zaman

Politikus Gerindra itu menuturkan, budaya Betawi tidak boleh terkikis oleh zaman meskipun saat ini kondisi dunia berada pada zaman yang sangat modern.

Ia menambahkan semua pihak harus saling bersinergi positif dalam melestarikan budaya salah satunya dengan mengikuti segala perlombaan mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

"Kalau bisa tidak hanya tampil eksis di Setu Babakan saja, tapi juga di tingkat Nasional maupun Internasional," tambahnya.

Reporter: Yunita Amalia

Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya