Kasus COVID-19 Mereda, Wuhan Bersiap untuk Kembali Membuka Sekolah

Di tengah ancaman pandemi Virus Corona baru, pemerintah kota Wuhan tengah bersiap untuk membuka sekolah-sekolah kembali.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Agu 2020, 16:24 WIB
Siswa belajar dengan pemisah pada masing-masing meja mereka sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID-19 di Sekolah Menengah No. 23 Wuhan, Wuhan, Provinsi Hubei, China, Rabu (6/5/2020). Sekitar 57.800 siswa tingkat akhir dari 121 SMA dan kejuruan di Wuhan kembali bersekolah. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Wuhan - Wuhan, titik nol pandemi COVID-19 bermula dan kota di China yang paling parah terkena Virus Corona COVID-19 akan membuka kembali semua sekolah dan taman kanak-kanaknya pada hari Selasa mendatang, kata pihak berwenang setempat.

Sebanyak 2.842 lembaga pendidikan di seluruh kota akan membuka pintunya bagi hampir 1,4 juta siswa saat semester musim gugur akan dimulai, pemerintah setempat mengumumkan pada hari Jumat. Demikian seperti mengutip laman Khaleej Times, Sabtu (29/8/2020). 

Sedangkan untuk universitas di Wuhan, akan dibuka kembali pada hari Senin.

Pemerintah kota mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun rencana darurat untuk beralih kembali ke pengajaran online jika tingkat risiko berubah. Ia menyarankan siswa untuk memakai masker ke dan dari sekolah dan menghindari penggunaan transportasi umum jika memungkinkan.

Sekolah telah diperintahkan untuk menyimpan peralatan pengendalian penyakit dan untuk melaksanakan sesi pelatihan untuk membantu mempersiapkan wabah baru. Mereka juga harus membatasi pertemuan massal yang tidak perlu, dan menyerahkan laporan harian kepada otoritas kesehatan.

Siswa asing dan guru yang belum menerima pemberitahuan dari sekolah mereka tidak akan diizinkan untuk kembali, katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:


Berangsur Normal

Petugas pemadam kebakaran mendisinfeksi kantin di Sekolah Asrama No. 3 Wuhan di Distrik Hanyang, Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, 3 Agustus 2020. Upaya disinfeksi dilakukan pada Senin (3/8) di sekolah itu untuk mempersiapkan dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar di kelas. (Xinhua/Wang Fang)

Kota Wuhan, tempat epidemi COVID-19 diyakini bermula telah dikunci selama lebih dari dua bulan sejak akhir Januari.

Korban meninggal di kota tersebut sebanyak 3.869, menyumbang lebih dari 80% dari total angka kematian di China.

Wuhan berangsur-angsur kembali normal sejak April, ketika penguncian dicabut, dan belum melaporkan transmisi lokal baru virus korona sejak 18 Mei.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya