Liputan6.com, Ungaran - Warga Desa Jambu, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menggelar acara syukuran pada Sabtu (29/8/2020) siang. Acara itu yang digelar di kediaman kepala desa itu dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur warga, karena selama pandemi Covid-19 melanda, tak ada satu pun warganya yang terpapar virus corona.
Kepala Desa Jambu, Djamhari, mengatakan pencapaian yang bisa dibilang sangat luar biasa itu dapat terwujud berkat warga yang memiliki kesadaran dalam menjaga kesehatan dan menaati aturan pemerintah. Saat beraktivitas warga selalu mengenakan masker. Warga juga selalu menjaga jarak dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga
Advertisement
Terbukti, dari total 4.674 warga Desa Jambu, tak ada satu pun di antaranya yang terjangkit virus Corona. Padahal, Desa Jambu terbilang cukup luas, yaitu terdiri atas 27 RT dan 5 RW.
“Selama pandemi kami memang menghentikan aktivitas berkumpul masyarakat. Selain itu, protokol kesehatan dijalankan dengan ketat,” ujar Djamhari di sela tasyakuran yang berlangsung di halaman rumahnya, Sabtu siang seperti dilansir Solopos.com.
Kendati demikian, Djamhari tetap meminta warga agar terus menerapkan protokol kesehatan. Apalagi, data nasional menunjukkan persebaran virus corona masih patut diwaspadai.
Terlebih lagi, saat ini kegiatan masyarakat dalam bidang sosial dan keagamaan sudah mulai dilonggarkan. Ia pun meminta warganya tetap disiplin dalam menjalankan protokol pencegahan Covid-19.
“Seluruh warga berharap, semoga Desa Jambu ayem tentrem, gemah ripah loh jinawi, dan jauh dari bencana. Amin,” harap Djamhari.
Selain syukuran, acara tersebut juga diisi dengan pemberian bantuan kepada 400 warga kurang mampu dan 29 anak yatim se-Desa Jambu. Hadir dalam syukuran tersebut para tokoh masyarakat, ulama, perangkat desa, serta seluruh warga. Semua warga yang hadir juga tertib melaksanakan protokol kesehatan.
