Rawat Jok Kulit, Begini Cara Sederhana Cegah Kaku dan Retak

Sejatinya jok kulit ini tidak terlalu sulit untuk dirawat. Hanya perlu upaya mudah.

oleh Arief Aszhari diperbarui 30 Agu 2020, 18:18 WIB
Foto: Motor Trend

Liputan6.com, Jakarta - Mobil mewah yang beredar di Indonesia, kebanyakan sudah dilengkapi dengan jok kulit. Material ini menawarkan kehalusan dan cita rasa kenyamanan tingkat tinggi, sekaligus menambah kesan mahal.

Namun, bagi pemilik mobil dengan jok kulit, harus melakukan perawatan dengan baik dan benar. Pasalnya, lama kelamaan jok kulit bisa menjadi kaku dan mengeras, bahkan sampai retak apabila sering terkena panas matahari.

Melansir laman resmi Hyundai Indonesia, sejatinya jok kulit ini tidak terlalu sulit untuk dirawat. Untuk ini, ada beberapa langkah untuk merawat dan menjaga jok agar tidak cepat rusak.

1) Vakum Jok

Sebelum memulai perawatan, ada baiknya untuk melakukan vakum terlebih dahulu. Dengan melakukan hal tersebut, maka debu dan kotoran keras lainnya akan terangkat, mengurangi kemungkinan jok menjadi baret atau terkikis oleh kotoran.

Jika tidak melakukan vakum dan langsung mengelap, maka kotoran yang ada akan tetap di sana dan sedikit yang terangkat.

2) Gunakan Cairan Pembersih

Setelah vakum jok, langkah berikutnya adalah memberikan cairan pembersih. Ada baiknya untuk menggunakan cairan pembersih khusus bahan kulit ataupun menggunakan all purpose cleaner. Semprot cairan pembersih, lalu sikat dengan kuas halus agar cairan benar benar bekerja.

3) Keringkan

Setelah itu, keringkan jok dengan microfiber untuk mencegah baret halus. Setelah dikeringkan, jok akan terasa masih basah. Agar benar-benar kering, diamkan jok mengering selama 1 sampai 24 jam.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


4) Proteksi Jok

Memproteksi jok merupakan pekerjaan sederhana yang akan memberi hasil luar biasa. Produk pelindung jok kulit tersedia di manapun dan dijual secara bebas. Aplikasikan dengan kain microfiber dengan merata dan selesai.

5) Pengeringan kedua

Setelah memproteksi jok, langkah selanjutnya adalah mengeringkannya dengan kain microfiber baru. Tentunya lapisan proteksi juga memerlukan waktu agar benar-benar kering.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya