Liputan6.com, Jakarta - Daniel Mananta berhasil menuntaskan target marathon 42,119 kilometer pada Minggu (30/8/2020) pagi. Brand ambassador Uniqlo Sport Utility Wear dari Indonesia itu bahkan berhasil menciptakan rekor terbaik dirinya.
Mantan VJ MTV itu menyelesaikan seluruh rute dalam waktu 4 jam 25 menit. Menurut ayah dua anak tersebut, pencapaiannya itu tak lepas dari dukungan para pendamping lari dan pelatihnya.
Baca Juga
Advertisement
"Kalau bukan karena pacers-nya, bukan karena marshall-nya, kalau bukan gara-gara coach-nya, semua yang suplai refueling, kalau bukan karena yang semangat-semangatin gua, gua nggak akan mungkin finish men," ucap Daniel dalam Insta Story miliknya, tak lama setelah finish.
Ia mengungkapkan banyak tantangan yang dihadapinya dalam marathon di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya suara di kepalanya yang mengajaknya untuk berhenti berlari di tengah perjalanan.
"Di otak gue itu ada suara-suara yang bilang, 'nggak apa-apa lagi Nil kalau lo jalan. Nanti mereka bisa edit juga kok.' Tapi, gue terus lari terus karena mereka nge-push gue terus, dan akhirnya hari ini personal best gue untuk marathon," tutur dia lagi.
Meski hanya berlari marathon sendiri, persiapan Daniel tak main-main. Ia didampingi pelatih khusus mengintensifkan latihan sekitar dua bulan terakhir.
Fisiknya digenjot lewat tiga jenis latihan, yaitu easy run, main training, dan long run. Di luar itu, ia juga melakukan strength training untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh, khususnya otot yang digunakan untuk berlari.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dukungan Uniqlo
Sehari sebelum marathon, Daniel sengaja menginap di sebuah hotel dan melakukan persiapan terakhir. Ia juga sempat diberi arahan terakhir oleh pelatihnya agar bisa finish dengan bahagia.
Keesokan harinya, Daniel bangun pagi buta, sekitar pukul 3 pagi. Ia sudah mengenakan satu set pakaian olahraga yang disiapkan Uniqlo sebelumnya, terdiri dari kaus Dry Ex berwarna hijau stabilo, celana pendek Dry Ex hitam, cap hitam, dan kaus kaki pendek sports berwarna putih.
Seluruh pakaian dilengkapi teknologi yang memungkinkan menjaga baju tetap kering dari keringat meski di bawah cuaca terik. Kebetulan, cuaca Jakarta belakangan ini cerah dengan kelembapan tinggi meski Daniel memulai marathon sejak pukul 4 pagi.
"Thank God, thank God, thank God, thank you Uniqlo. Akhirnya bisa personal best juga," ucapnya sesaat tiba di garis finish.
Advertisement