Liputan6.com, Jakarta DPP PDI Perjuangan menyerahkan SK berformat B1KWK kepada beberapa calon kepala daerah. Salah satu yang menerima form B1KWK tersebut adalah pasangan Edi Damansyah dan Rendi Solihin dari Kabupaten Kutai Kartanegara.
Edi Damansyah adalah Bupati petahana di Kutai Kartanegara. Selain itu dia juga merupakan kader partai berlambang banteng moncong putih. Sedang Rendi Solihin adalah kader Partai Golkar di Kutai Kartanegara.
Advertisement
Ketua DPD PDIP Provinsi Kalimantan Timur, Safaruddin mengatakan, koalisi PDIP dan Golkar di tingkat pusat selaras dengan koalisi PDIP dan Golkar di Kabupaten Kutai Kartanegara. Mengingat posisinya sebagai petahana dan kader partai, wajar jika PDIP membebankan kemenangan kepada pasangan ini.
Namun demikian, Safaruddin mengatakan, meskipun saat ini elektabilitas Edi Damansyah tertinggi, namun dia meminta kadernya tidak lengah.
"Tetap harus kerja keras untuk meraih dan memastikan kemenangan di Pilkada nanti," ucap Safaruddin, Minggu (30/8/2020).
Bukan tanpa alasan beban kemenangan ini diberikan kepada Paslon ini, menurut Safaruddin semata-mata tugas Partai yang harus dilaksanakan kader untuk turut mensejahterakan masyarakat.
"Ini tugas sebagai kader partai. Pesan Ketua Umum, Ibu Mega, setelah menang pun harus fokus pada usaha-usaha mencapai kesejahteraan rakyat terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan" lanjut Safaruddin.
Sementara itu, menanggapi penugasan partai dan diterimanya B1KWK ini Edi Damansyah menyatakan siap bekerja keras bersama partai koalisi untuk merebut kemenangan.
"Saya siap menjalankan tugas partai, bersama teman-teman koalisi kami siap betulungan (gotong royong) dan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada di Kutai Kartanegara ini" tegas Edi Damansyah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Siap Antar Kemenangan
Begitu juga dengan Rendi Solihin yang merupakan pasangan calon Edi Damansyah pada Pilkada Desember nanti menyatakan siap bekerja keras untuk meraih kemenangan.
"Saya berterimakasih atas SK B1KWK dari PDIP ini. Kami tahu koalisi kami dan beberapa Parpol berjalan baik. Kami siap bekerja keras dan bekerja sama meraih kemenangan" jela Rendi.
Sampai menjelang pendaftaran tanggal 4 sd 6 September pekan depan, Paslon ini diketahui mendapat dukungan mayoritas partai yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PAN, PKS, Nasdem, PPP, dan Perindo.
Jika tanpa perubahan dinamika politik yang ada di Kukar, maka Paslon ini akan berhadapan dengan gambar kosong pada kertas suara di Pilkada Desember nanti.
Advertisement
