Kota Bogor Dapat Bantuan Alat PCR Portabel Covid-19 Senilai Rp 1 Miliar

PCR Portabel itu akan dioperasikan di Labkesda Kota Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 31 Agu 2020, 03:30 WIB
Kota Bogor menerima bantuan alat PCR Portabel dari Satgas Covid-19 Jawa Barat. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor mendapat bantuan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) Portabel untuk tes usap atau swab test dari Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Minggu (30/8/2020).

Ketua Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, bantuan alat tersebut sangat membantu memetakan potensi kasus dan sebaran Covid-19 selama pandemi masih terjadi.

"Target swab test yang ditetapkan WHO sebesar 1% dari jumlah populasi sudah hampir selesai yakni 10.350 sampel spesimen dari 11.000 sampel. Setelah target tercapai, adanya bantuan PCR ini kita bisa terus lakukan swab test selama pandemi Covid-19 masih terjadi," terang Dedie, Minggu.

Menurutnya, dengan alat PCR portabel bantuan dari Pemprov Jabar tersebut, hasil tes Covid-19 dapat diketahui dalam waktu singkat.

"Kapasitasnya 36 sampel dan 1 jam hasilnya sudah keluar," ujar Dedie.

Namun demikian, alat canggih seharga Rp 1 miliar itu tidak dapat langsung dioperasikan. Hal tersebut lantaran belum memiliki sertifikasi Bio Safety Cabinet level 2 dari lembaga terkait.

"Prosesnya sekitar sebulan. Alat ini akan dioperasikan di Labkesda Bogor dengan dua alat PCR yang kita punya," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Update Kasus Covid-19 Kota Bogor

Warga beraktivitas di trotoar Lawang Salapan atau Tepas Salapan Mlawang Dasakreta, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (29/8/2020). Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan akan menerapkan jam malam, menyusul ditetapkannya kota hujan ini sebagai zona merah COVID-19. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Hingga Minggu (30/8/2020) sore, terjadi penambahan kasus baru positif Covid-19 yakni sebanyak 23 orang. Sementara pasien positif Covid-19 yang meningal bertambah satu orang.

Total kasus positif di Kota Bogor kini berjumlah 597 orang. Namun begitu, tujuh orang dinyatakan telah sembuh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya