Kabupaten Bogor Catat 31 Kecamatan Zona Merah Covid-19

Terdapat penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 19 orang di Kabupaten Bogor per Minggu 30 Agustus 2020.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 31 Agu 2020, 02:31 WIB
Pengendara motor melintasi jalan depan Stadion Pakansari, Kab Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4/2020). Bupati Bogor Ade Yasin menyatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar pencegahan penularan virus COVID-19 akan fokus di 11 kecamatan yang masuk kategori zona merah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kabupaten Bogor mencatat, terdapat 31 kecamatan zona merah di wilayahnya dan 19 pasien baru positif virus corona pada Minggu (30/8/2020).

"Ada tambahan 19 kasus konfirmasi positif baru, tambahan dua kasus sembuh, dan tambahan dua kasus konfirmasi meninggal dunia," kata Bupati Bogor Ade Yasin di kantornya, Minggu.

Sebanyak 19 pasien baru itu berasal dari berbagai kecamatan, antra lain empat dari Citeureup, tiga dari Babakan Madang, dua dari Kemang, dua dari Dramaga, dua dari Rancabungur, serta masing-masing satu dari Cibinong, Ciomas, Tamansari, Sukaraja, Tenjolaya, dan Cileungsi.

Sebagaimana dilansir Antara, Ade Yasin menyebutkan, bahwa hingga Minggu malam GTPPC Kabupaten Bogor mencatat, terdapat 825 kasus Covid-19 dengan perincian 35 kasus meninggal dunia dan 436 pasien sembuh.

Pada periode yang sama, GTPPC Kabupaten Bogor mencatat 31 kecamatan berstatus zona merah penularan Covid-19, tujuh kecamatan berstatus zona oranye, dan hanya tiga kecamatan berstatus zona hijau.

Status zona penularan tersebut, kata Ade, terus berubah seiring dengan perkembangan data pasien aktif Covid-19 dan pasien suspek.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Andalkan Kampung Aman

Pengendara motor melintasi Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/4/2020). Arus lalu lintas di kawasan Puncak lengang seiring penetapan status Pembatasan Sosial Skala Besar untuk Kabupaten dan Kota Bogor pada Rabu (15/4) lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Di samping itu, Ade Yasin mengandalkan program "Kampung Aman" agar Kabupaten Bogor, Jawa Barat terhindar dari zona merah penularan Covid-19, seperti status yang disandang oleh tetangganya, yakni Kota Bogor.

"Camat sebagai pimpinan tertinggi di wilayah harus terus mengampanyekan Kampung atau Desa Aman Covid-19 di wilayah masing-masing. Hal ini mengingat Kabupaten Bogor memang belum benar-benar aman dari virus ini," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat itu.

Program yang bisa diwujudkan atas kepedulian tokoh masyarakat dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), menurut dia, perlu disosialisasikan ke seluruh penjuru Kabupaten Bogor.

Ia menyebutkan, Kampung Aman Covid-19 memiliki banyak fungsi, seperti program ketahanan pangan dan menyaring orang-orang yang baru atau tidak dikenal masuk ke kampung atau desa tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya