Liputan6.com, Jakarta - Taman Mozaik di Jalan Wiyung Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, menjadi salah satu tempat swafoto yang paling banyak dikunjungi warga dan instagramable.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, di Surabaya, Minggu, mengatakan Taman Mozaik merupakan tempat yang saat ini dinilai cukup instagramable di Kota Surabaya sebab saat belum diresmikan untuk taman itu sudah banyak didatangi oleh masyarakat untuk berswafoto.
"Banyak masuk instagram taman ini. Bahkan ada yang menyebutkan ini adalah salah satu tempat foto terbaik di Surabaya," kata Eri Cahyadi, seperti dikutip dari Antara, ditulis Senin, (31/8/2020).
Baca Juga
Advertisement
Perencanaan pembangunan Taman Mozaik ini telah dilakukan Pemkot Surabaya sejak awal 2019. Masuk lelang pada Mei 2019 dan pekerjaan fisik seperti pembuatan pondasi dan pemadatan tanah dimulai pada Juli 2019.
Taman Mozaik yang diresmikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Sabtu, 29 Agustus 2020 itu memiliki luas lahan total 5.100 meter persegi. Untuk pembangunan tahap pertama, pemkot mengerjakan seluas 1.850 meter persegi.
Taman itu disebut Taman Mozaik karena terdapat rumah mozaik di area taman ini yang ukurannya tidak besar sekitar 5 x 4 meter. Taman itu didesain dengan dua pintu sisi depan belakang. Dinding serba kaca didesain warna warni.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tujuan Bangun Taman Mozaik
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan Taman Mozaik ini dibangun untuk menjadi taman kota. Masyarakat dapat berkumpul beraktivitas, olahraga, atau bermain di spot yang instagramable itu.
"Agar semua warga dari berbagai lapisan masyarakat dapat bertemu dalam satu tempat. Kemudian terjadilah komunikasi yang baik antar warga," ujar Risma.
Risma menceritakan filosofi mengapa diberi nama Mozaik. Awalnya ia memiliki ide ingin membuat taman yang ada pantulan sinar yang warnanya bermacam-macam.
"Jadi berawal dari itu, sekarang di mal-mal menggunakan seperti itu juga dengan teknologi modern," ujar dia.
Advertisement
Risma Juga Resmikan SWK Wiyung
Selain itu, Risma juga meresmikan Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung. Berbeda dengan SWK Wiyung, Wali Kota Risma menceritakan berawal saat dirinya melihat banyak penjual makanan yang tak memiliki lahan. Kemudian, ia melihat bangunan yang kala itu adalah rumah dinas lurah yang sudah tidak lagi digunakan.
"Dulu ada rumah dinas lurah, terus sayang tidak ditempati. Sementara pedagang kaki lima ada di luar kan kasihan. Kita masukan akhirnya, kalau SWK pertama sebenarnya ya Wiyung itu," ungkapnya.
Eri menuturkan untuk SWK Wiyung, akan digunakan sebagai SWK percontohan di Kota Pahlawan. Sebab dibandingkan dengan model SWK yang lain, tempat tersebut dinilai lebih instagramable, meskipun masing-masing SWK memiliki bentuk dan model yang berbeda.
"Yang bentuknya seperti ini kan pertama kali. Jadi di SWK nanti tidak hanya sebagai tempat makan. Tetapi juga tempat untuk foto, itu aja sebenarnya. Insya Allah kita akan tata dan percantik lagi," pungkasnya.